SintesaNews.com – Beberapa hari ini media sosial diramaikan oleh postingan cuplikan video kurang dari 1 menit bagaimana atlet putri dari Kontingen Papua beraksi di atas lintasan sepatu roda di PON XX Papua.
Tak hanya menarik untuk dilihat aksi dari dara kelahiran tahun 2003 ini, sosok Dinda juga berhasil menyabet medali emas dan perak di cabor (cabang olahraga) sepatu roda.
Dinda menorehkan emas di nomor Individual Time Trial (ITT) 200 meter putri pada Selasa lalu. Dia menang setelah mendapatkan poin sebesar 16.742 dan mengalahkan lima atlet lainnya.
“Terima kasih kepada Tuhan, orangtua, termasuk kepada semua sama orang yang telah mendukung kami. Rekan-rekan atlet dan para pelatih, serta seluruh masyarakat Papua,” kata Dinda dengan senyuman manisnya.
Perolehan medali emas dari Dinda untuk Papua ini membuat target perolehan medali emas yang dicanangkan Porserori Papua menjadi terlampaui, bahkan melebihi targetnya. Pengprov Porserori Papua pada PON XX 2021 hanya menargetkan 4 medali emas. Namun kini perolehan yang dicapai sudah meraih 5 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Pada Kamis (30/5/2021), Dinda menyumbangkan medali perak di nomor ITT 500 meter putri.
Atlet Ice Skating
Tak hanya di cabor sepatu roda, sebelumnya Dinda juga pernah menorehkan prestasi di SEA Games Filipina 2019 pada cabor Ice Skating. Dia mendapatkan medali perak di nomor relay 3000m putri bersama Ratu Afifah Nur Indah, Rahmah Osya Samudra dan Gita Widya Yunika.
Gadis muda berusia 18 tahun itu mengenal olahraga sepatu roda dari sang ibu. Dia diajak ibunya menonton PON 2012 di Pekanbaru yang merupakan tanah kelahirannya. Sejak itu, dia tertarik untuk menekuni olahraga asal Belanda itu dan bercita-cita untuk menjadi atlet nasional.
Pada 2019 lalu, Dinda bergabung dengan Tim Sepatu Roda Papua yang dipersiapkan untuk tampil di PON XX Papua. Dia merupakan atlet binaan dari klub Cenderawasih Speed Skating.
