Laporan jurnalis SintesaNews.com
Josephus Primus
DENPASAR – Bali memang memiliki cerita seri istimewa turnamen basket antarpelajar, DBL.
Tahun ini, Bali menjadi yang pertama dari turnamen yang kini bertajuk Honda DBL with Kopi Good Day 2025-2026 mulai 8 hingga 16 Agustus 2025.
Turnamen akan berlangsung di 33 kota dan 22 provinsi seluruh Indonesia.
GOR Purna Krida menjadi saksi bisu pertarungan 35 sekolah di Bali untuk kategori putra dan putri.
“Terima kasih kepada Honda, yang telah mendukung sebagai title partner di DBL sejak tahun 2008 hingga terus membesar seperti sekarang ini. DBL sampai ada di 31 kota dan 22 provinsi. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Honda, apa yang kita kerjakan dengan sangat serius ini tentu akan punya dampak besar ke depannya,” tutur Azrul Ananda, Founder dan CEO DBL.
Di Bali, DBL sudah digelar sejak 2009.
Saat itu, SMAN 1 Denpasar berhasil mengawinkan gelar juara.
DBL hanya absen ketika Covid-19 melanda Indonesia pada 2020.
Selama belasan tahun itu pula, DBL hubungan istimewa dengan Bali.
Student athlete
Selain memiliki rekam jejak panjang dalam penyelenggaraan kompetisi, Bali juga telah memberi kontribusi besar lewat kehadiran student-athlete berbakat yang rutin masuk ke dalam skuad DBL Indonesia All-Star.
Tak sedikit dari mereka yang berhasil menjadi pemain profesional, maupun berkarier di kompetisi internasional.
Di antaranya, ada Julian Chalias, yang menjadi bagian DBL Indonesia All-Star 2019 dan kini memperkuat tim profesional Satria Muda.
Ada pula Winston Swenjaya yang bermain untuk Tangerang Hawks, serta Dewa Ayu Made Sriartha, alumni DBL Indonesia All-Star 2015, yang sukses meraih emas bersama timnas basket putri di SEA Games 2023 dan kini tengah menempuh pendidikan pascasarjana di Universitas Airlangga.
“Temen-temen kantor banyak pake tas ini, katanya awet & stylish! 💼👌 Yuk cobain CBL – Tas Selempang Wanita Lottus, muat banyak tapi tetap ringan. Paduan sempurna buat aktif seharian! ✨”
Harga Rp99.857 Rp61.512
Beli di sini
