Penulis: Wandi Ruswannur
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kecamatan Cidaun, menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) di Pondok Pesantren Raudhatul Islam, Kampung Simpang Jambe, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jumat-Sabtu (11-12/02/2022).
Kegiatan ini bertemakan “Reorganisasi dan Strukturisasi Warga NU” yang dihadiri oleh Pengurus PC Ansor, MWC, Lembaga, Badan Otonom NU dan undangan lainnya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
Ketua Panitia, Raiman, mengatakan bahwa Gerakan Pemuda Ansor merupakan organisasi kader sekaligus badan otonom NU bagi para pemuda yang memiliki akar ideologi sangat kuat dan menjadi anggotanya harus melewati PKD dulu.
“Saya berharap setelah sahabat-sahabat masuk menjadi anggota GP Ansor, mampu menjaga dan menjalankan roda organisasi dengan baik sesuai aturan,” katanya kepada SintesaNews.com.
Sementara itu, dalam sambutannya Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Cianjur Ariful Holiq Zaelani menyampaikan bahwa seluruh kader dan pengurus harus mampu bersaing serta ikut berperan aktif dalam menyelesaikan berbagai persoalan pelik di masyarakat.
“Masuk GP Ansor harus mengikuti PKD karena kita adalah organisasi yang mahal jadi harus di tebus melalui perjuangan dan pengorbanan tidak serta merta asal masuk,” sambungnya.
Hal senada disampaikan Pimpinan Pondok Pesantren Raudhatul Islam Gus Adnan, ia siap mensupport dan mendukung acara-acara GP Ansor karena menurutnya amaliah, fikroh, giroh dan harokahnya sejalan dengan NU.
“Jadi untuk memperkuat paham Ahlusunnah Waljamaah Annahdliyyah khususnya di Kecamatan Cidaun, kader dan pengurus GP Ansor harus dididik sejak dini melalui organisasi kepemudaan,” ungkapnya.
Gus Adnan berharap mudah-mudahan GP Ansor Kecamatan Cidaun mampu berkembang dan bisa membumikan paham Aswaja NU ke seluruh lapisan masyarakat.