Demo Mahasiswa 11 April Terorganisir dan Tidak Menghormati Bulan Suci Ramadhan

Penulis: Nurul Azizah

Dikasih info masseeh, hahaha ikut-ikutan pake istilah yang viral, seperti yang sering diucapkan anak-anak muda saat ini.

Info yang ingin penulis sampaikan adalah akan ada demo besar-besaran pada hari Senin, 11 April 2022 oleh mahasiswa yang mengatasnamakan gabungan dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). Dengan dalih BEM SI tidak puas dengan sikap Presiden Ir. H. Joko Widodo. Tuntutan utama mahasiswa menolak perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu.

-Iklan-

Yang bicara soal perpanjangan masa jabatan presiden itu siapa? Yang bicara soal penundaan pemilu itu siapa? Tapi yang didemo pak Jokowi.

Yang bicara perpanjangan masa jabatan presiden bukanlah Jokowi, ada tiga menteri, lalu yang didemo Jokowi bukan tiga menteri tersebut.

Tiga menteri yang bicara isu Jokowi 3 periode, yaitu Menko Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan, Menteri investasi Bahlil Lahadalia dan Menko Perekonomian Airlangga Hartanto. Mereka hanya memiliki wacana karena melihat prestasi yang menakjubkan Jokowi selama menjadi presiden untuk dua periode ini.

Isu Jokowi menjabat 3 periode terus digoreng oleh pimpinan partai, anggota dewan dan beberapa Lembaga Survey. Seakan-akan wacana itu akan terealisasi dari 2 periode menjadi 3 periode.

Dalam hal ini Jokowi dengan tegas melarang jajaran menterinya berbicara tentang wacana penundaan pemilu ataupun perpanjangan masa jabatan presiden.

“Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan mengenai urusan penundaan, urusan perpanjangan, ndak,” tegas Jokowi dalam sidang kabinet paripurna yang diikuti para menteri pada Rabu (6/4/2022).

Ide perpanjangan jabatan presiden oleh tiga menteri kemudian digoreng habis-habisan para pembenci Jokowi. Mengapa yang di demo Jokowi, bukan menteri atau lembaga survey. Pasti mereka kelompok ‘Salawi’, semua salah Jokowi.

Sudah bisa ditebak, mereka pakai cara lama, mengerahkan peliharaan-peliharaannya, antara lain HTI, FPI, PKS, kadrun cs melalui mahasewa dan pasukan nasi bungkus plus fulus.

Mengapa yang ditarget Jokowi, karena bohir, para koruptor, mafia dagang, dan sebagainya kalang kabut menyelamatkan harta haramnya. Harta tersebut akan terus dikejar oleh Jokowi dan tim.

Orang-orang yang ada di sekitar Jokowi banyak yang menjadi mafia, ingin mencari untung besar dengan menaikkan harga berbagai komoditi, terutama bahan pokok yang mahal dan langka. Menteri-menteri harus dievaluasi ulang kinerjanya, seperti Menteri Perdagangan cs dan menteri-menteri lain yang ingin mencoba menikung pak Jokowi dari dalam. Pemain dari luar ya bohir yang sudah mulai terpojok dengan kebijakan-kebijakan yang diambil Jokowi.

Isu 3 periode bergulir begitu cepat, banyak masyarakat mendukung, terutama masyarakat yang pro NKRI, yang mencintai pemimpin bangsa ini. Masyarakat yang sudah berfikir jauh ke depan, masyarakat yang tidak mudah diadu domba dan yang tidak mudah termakan hoax serta tipu daya.

Perlu diingat yang bisa membuat kebijakan penambahan masa jabatan presiden itu Senayan bukan istana. Ya kita tunggu saja kebijakan yang diambil oleh wakil rakyat yang duduk di Senayan.

Setelah Indonesia sukses pelaksanaan MotoGP Mandalika 2022 dan menjadi sorotan dunia. Tiba-tiba bulan Ramadhan mau ada demo besar-besaran. Semua tahu, pemeluk agama islam sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan, mengapa di saat pemeluk islam khusyuk beribadah, ada oknum mahasewa yang ingin mengusik ketenangan. Yaitu dengan menggelar demo besar-besaran tanggal 11 April 2022, yang dilakukan oleh Mahasiswa. Apakah mereka tidak menghormati bulan suci ini? Syetan saja dibelenggu, dirantai oleh malaikat-malaikat Allah, tapi mengapa manusia yang diberi akal sempurna ini akan membuat rusuh dan anarkis, apakah mereka sudah kerasukan syetan. Demo ini terorganisir, ada bohir, ada kepanitannya tentu ada tujuan yang ingin dicapai.

Lihat saja ada Farhan sebagai ketua Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (Himahi), ada Kevin ketua Himakom ( Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi), Ilham ketua Himajem, ada juga Mathew ketua Himasos.

Babe Aldo yang mengatasnamakan Aliansi Rakyat Menggugat juga ada komite rakyat lawan KKN, Ubaidillah badrun.

Ada perempuan yang memakai jilbab tapi tidak bisa menghormati bulan suci Ramadhan yaitu Menuk Wulandari koordinator lapangan demo besar 11 April 2022. Menuk korlap dari aliansi rakyat menggugat bersama Babe Aldo.

Yang demo Mahasiswa tetapi korlapnya sudah tua-tua, penulis yakin korlapnya sudah tidak lagi berstatus Mahasiswa.

Hati-hati saja, mereka para provokator demo, mempunyai kepentingan pribadi yang berkedok kebebasan demokrasi, ini dilakukan oleh Zakky Musthofa Ketua BEM Universitas Sebelas Maret.

Farhan Fauzan Ketua Umum Himahi UNAS berkedok kebebasan demokrasi terus memprovokasi dan menghasut rakyat.

Provokator demo 11 April 2022 yang lain ada Faizal Abdurrahman (ITBAD), M. Fathur Fachruzi (UMJ), Hendi (STKIP Muhammadiyah Bogor), Noel (Universitas Muhammadiyah Tangerang), Ihsan (Uhamka Jakarta), M. Taufik (STMIK Muhammadiyah Jakarta).

Benar-benar teroganisasi, ada babe Aldo dan Ubaidillah Badrun yang menjadi Korlap demo 11 April yang berada di belakang BEM SI. Sebelum demo itu benar-benar terlaksana, ada banyak postingan spanduk, “turunkan Jokowi dan kroninya,” ada gambar pak Jokowi sebagai Presiden Indonesia disilang dan dilingkari merah tanda target utama.

Kalau spanduk itu benar adanya ya mereka para pendemo akan ‘MAKAR.’ Mereka akan menggulingkan Jokowi pada saat demo, Senin 11 April 2022.

Dalam acara demo besok ada antek Amerika buzzer Anis Baswedan seperti Helmi Felis, Maudy Asmara, Nicho S. Hati-hati dengan pengkhianat negara ini, mereka sedang memprovokasi mahasiswa dan rakyat untuk anti pemerintah.

Ada juga tokoh-tokoh biang keributan di negeri ini, yaitu La Nyalla Mattaliti, dan beberapa tokoh dari KAMI seperti Gde Sriana, dan Jumhur Hidayat, Marwan Batubara yang ternyata menjadi otak di balik aksi demo 11 April. Mereka kelompok tukang gaduh yang ingin menurunkan presiden dengan cara kotor. Mereka yang membuat isu-isu sendiri, mereka juga yang ribut sendiri.

Banyak di social media, tuntutan dari mahasiswa yang mengatasnamakan BEM SI tidak lagi soal wacana Jokowi 3 periode, tapi oknum mahasiswa ini juga menuntut Jokowi mundur dari jabatan presiden.

Jangan sampai mahasiswa yang cinta NKRI ikut-ikutan demo tanggal 11 April 2022. Mahasiswa tidak harus turun ke jalanan dan melakukan tindakan anarkis.

Untunglah sejumlah mahasiswa yang menamakan Aliansi Mahasiswa Nusantara membantah bahwa tuntutan Jokowi mundur bukanlah tuntutan Mahasiswa dan poster ‘turunkan Jokowi’ itu hoax.

Kalau begitu, sejumlah oknum mahasiswa telah dimanfaatkan beberapa bohir dan pengkhianat bangsa untuk membuat gaduh di tengah suasana Ramadhan.

Semoga aparat kepolisian dan TNI berjiwa besar, sabar dan penuh perhitungan dalam menghadapi para demonstran. Tambah sabar menjalankan tugas di saat sedang berpuasa.

Nurul Azizah, Penulis buku “Muslimat NU di Sarang Wahabi“. Minat hub. penulis atau SintesaNews.com 0858-1022-0132.

Buku “Muslimat di Sarang Wahabi” karya penulis Nurul Azizah. Pemesanan hub. Penulis atau SintesaNews.com di nomor 085810220132

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here