Guru Privat BIPA, Bedanya “Kancing” dan “Kencing”

SintesaNews.com JAKARTA – Ragam pengalaman unik adalah hasil menjadi guru privat atau tutor Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing atau BIPA.

Bagi Delfina Y Djamaluddin, pengalaman sekitar 30 tahun menjadi tutor BIPA membuat dirinya menangguk begitu banyak pengalaman unik dari berinteraksi dengan murid-muridnya yang warganegara asing itu.

Salah satu pengalaman menarik adalah membedakan “kancing” dan “kencing”.

-Iklan-

Delfina bercerita.

Sebut saja E, nama muridnya, seorang perempuan.

E adalah warganegara Kanada yang tinggal di kawasan Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

“Kebetulan, saya dan murid saya itu punya hobi sama, menjahit,” tutur Delfina.

Terjadilah, belum lama ini, E dan Delfina bertandang ke Pasar Mayestik.

Pasar di Kebayoran Baru itu sohor sebagai sentra bahan pakaian dan perlengkapan jahit-menjahit.

“Saya mau kencing,” kata E kepada pramuniaga toko di Pasar Mayestik.

Pramuniaga itu, dengan kesopanannya, mengantarkan E ke toilet, lantaran E mengatakan “kencing”.

Delfina mengisahkan, E menjadi bingung gegara keinginan yang diucapkannya, berbeda dengan yang dimaksudkannya.

Alhasil, usut punya usut, E ingin membeli “kancing” sebagai salah satu alat kelengkapan menjahit pakaian.

Salah ucap “kencing” berujung hal berbeda, tulis Delfina di halaman 13 buku karyanya tentang BIPA, Jumat (13/12/2024).

Buku kali pertama karya Delfina oleh penerbit PT Litera Media Tama, Malang itu berjudul _Tutor BIPA Itu Unik!_, terangnya di depan audiens di Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Peluncuran buku ini mengusung semangat dengan tagline dalam tanda pagar atau tagar #BahasaIndonesiaMendunia.

Dalam kesempatan ini, salah satu pembicara, Prof Hendrajit berpandangan bahwa bahasa Indonesia berpotensi besar menjadi salah satu bahasa resmi yang dipakai dalam percakapan internasional.

Buku setebal xix + 270 halaman ini, kata Delfina, terdiri dari 9 bab.

Dr. Felicia Nuradi Utorodewo, S.S, M.Si yang juga Penasihat APPBIPA serta RS Nunung Nuryanti, S.S, M.Pd., Pengajar BIPA Universitas Indonesia, menuliskan masing-masing kata pengantar pada buku bersampul dominasi warna biru ini.

Dr Felicia juga menjadi salah satu pembicara pada peluncuran buku ini.

Keniscayaan

Lebih lanjut, Delfina, lulusan Fakultas Sastra Universitas Indonesia Program Studi Sastra Indonesia (sekarang FIB) tahun 1994 menerangkan bahwa Bahasa Indonesia mendunia adalah keniscayaan lantaran jumlah penuturnya yang terbilang banyak.

Tercatat, seturut detik Edu (2023), penutur bahasa Indonesia ada 200 juta.

Posisi tertinggi adalah penutur bahasa Inggris di angka 1,452 miliar.

Di bawahnya, tercatat 1,1 miliar penutur bahasa Mandarin.

Sedikit di atas bahasa Indonesia adalah 223 juta penutur bahasa Portugis.

“Di dalam buku ini, saya menceritakan 30 tahun pengalaman saya mengajarkan atau menjadi tutor BIPA,” tutur Delfina.

Istilah BIPA, sementara itu, diolah sejak 1984.

BIPA menjadi salah satu program Pemerintah Republik Indonesia untuk menginternasionalkan bahasa Indonesia.

Daring

Sementara itu, lanjut Delfina, cetakan pertama buku Tutor BIPA Itu Unik! akan dilepas ke pasaran sebanyak 1.000 eksemplar.

Buku ini secara daring dapat diperoleh melalui https://wa.link/tcbjn4

Kemudian, kegiatan peluncuran buku Tutor BIPA Itu Unik! merupakan kolaborasi dengan Tim Alstars85.

“Alstars85 adalah kependekan dari Persaudaraan Alumni SMP Tarakanita 1 Jakarta Lulus 1985,” kata Ketua Tim Alstars85 Josephus Primus.

Selain Josephus Primus, Tim Alstars85 juga beranggotakan penulis Christie Damayanti.

Christie Damayanti adalah penyandang disabilitas yang berprofesi sebagai arsitek.

Christie Damayanti, blogger pada Kompasiana.com, sejak 2012 sudah menerbitkan 76 judul buku bertemakan tentang stroke, kuliner hingga arsitektur ramah disabilitas.

Buku pertama Christie Damayanti berjudul “Ketika Tuhan Mengizinkan Aku Sakit.”

Lantas, yang juga masuk dalam Tim Alstars85 adalah Rusfinni Wiratmadja, Maria Octaviani, Yuddy Setiadi, Brigita Wahyu Suryandari, dan Michaela Primastuti.

Dua nama yang disebutkan belakangan adalah pembeli batch pertama Tutor BIPA Itu Unik!.

Baca juga:

Ada Tim Alstar85 pada Perkenalan Buku “Tutor BIPA Itu Unik!” Karya Delfina Y. Djamaluddin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here