SintesaNews.com – Memasuki akhir tahun 2021 dengan berbagai lika-liku perkembangan dunia politik di kancah nasional, kemunculan tokoh-tokoh politik untuk menjadi penerus Presiden Jokowi semakin terus berkembang, baik publikasi, elektabilitas. munculnya organ-organ relawan pendukung, dan sebagainya. Dan salah satu tokoh politik yang paling menonjol juga elektabilitasnya semakin tinggi adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Namun belum banyak orang yang tau sosok Ganjar Pranowo ini juga latar belakangnya, termasuk dari kalangan mana.
Gus Wal membuka salah satu tabir memgenai sosok ramah dan rendah hati ini, yang tak banyak diketahui publik, yaitu Ganjar Pranowo bisa disebut dengan Gus Ganjar.
“Gus Ganjar Pranowo yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur Provinsi Jawa Tengah digadang-gadang dan diharapkan oleh rakyat seantero negeri dari Sabang sampai Merauke untuk maju sebagai Presiden Republik Indonesia 2024 mendatang,” ujar Gus Wal.
“Kali ini kita akan sedikit mengupas tentang Gus Ganjar Pranowo. Mengapa Gus Ganjar Pranowo ini sedemikian dicintai oleh seantero negeri dan didambakan menjadi Presiden RI 2024 mendatang,” lanjutnya.
Selain memang terbukti berhasil memajukan Jawa Tengah di semua sektor, terbukti peka terhadap amanat penderitaan rakyat, sangat humanis, sangat menjunjung tinggi Persatuan Indonesia beserta Kebhinekaan nan kemajemukannya, bebas korupsi, sangat pro rakyat, ternyata Ganjar Pranowo juga merupakan seorang Gus.
Kok tiba tiba menyebut Gus Ganjar? Apakah Ganjar Pranowo seorang putra atau menantu seorang kyai? Jawabanya adalah iya.
“Ganjar Pranowo yang beristrikan Siti Atiqoh Supriyanti yang merupakan Putri dari KH. Mushodiq Supriyadi bin KH. Hisyam Abdul Karim.”
“Jadi Sah dan Benar kalau ada orang menyebut Ganjar Pranowo sebagai seorang Gus, Gus Ganjar Pranowo,” kata Gus Wal.
“Tentu tidak sembarangan KH. Mushodiq Supriyadi, ayahanda dari Siti Atiqoh Supriyanti menerima seorang menantu.”
“Tentu KH. Mushodiq Supriyadi bin KH. Hisyam Abdul Karim punya pandangan istimewa terhadap Ganjar Pranowo. Kalau biasa-biasa saja bukan istimewa, tentu tak akan diperbolehkan memperistri Siti Atiqoh Supriyanti yang masih Putri dari seorang Kyai dan cucu cari ulama’ kharismatik di Purbalingga yang juga merupakan pengasuh Pondok Pesantren
Roudhus Sholihin Sukawarah Kalijaran, Karanganyar, Purbalingga Jawa Tengah,” jelas Gus Wal.
“Saat ini baru kita tersadar ternyata memang Politik Kerakyatan yang dilakukan dan dijalankan oleh Gus Ganjar Pranowo adalah cerminan fiqih (hukum) islam yang berbudaya nusantara ala NU yang mengedepankan kelembutan, sopan santun dan peduli terhadap penderitaan rakyat, dalam hal ini Gus Ganjar mungkin belajar banyak kepada KH Mushodiq Supriyadi, bapak mertuanya,” beber Gus Wal.
“Tidak Heran pula mengapa begitu ta’dhimnya seorang Ganjar Pranowo kepada para ulama’ dan kyai-kyai NU, terutama Almaghfurlah KH Maimoen Zubair, Bukan karena hal politis atau lainya, tapi karena Mbah Maimoen Zubair adalah guru dari KH Mushodiq Supriyadi bapak mertuanya,” terang Gus Wal.
“Gus Ganjar Pranowo sangat diharapkan oleh Rakyat Indonesia dari SAbang sampai Merauke untuk menjadi Presiden RI 2024 mendatang meneruskan estafet kepemimpinan dari Presiden Jokowi,” Gus Wal menegaskan.
“Bagi umat Islam dan Warga Nahdliyyin Gus Ganjar Pranowo adalah cerminan figur Gus Dur dengan kemasan yang sama. Sangat terasa dan terlihat kemiripan pola-pola kepemimpinan keduanya yang mengedepankan humanisme, Persatuan, Kebhinekaan dan peka nan peduli terhadap masalah masalah yang dihadapi oleh Rakyat terutama wong cilik,” papar Gus Wal.
“Gus Ganjar Pranowo Menjadi Presiden RI 2024 tak hanya semata mata meneruskan estafet kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo, namun Gus Ganjar Pranowo juga akan mengobati kerinduan Rakyat Indonesia terlebih umat islam wabil khusus warga NU terhadap figur dan kepemimpinan Gus Dur yang hanya sebentar saja menjadi Presiden RI,” tambahnya.
“Gus Ganjar Pranowo sangat Diharapkan sebagai suksesor Jokowi dan Gus Dur menjadi Presiden RI 2024 mendatang,” ucap Gus Wal.
“Insya Allah, saya yakin seyakin-yakinya jika maju sebagai Calon Presiden RI 2024 mendatang kaum nasionalis dan seluruh umat-umat beragama terutama warga nahdliyyin akan memantabkan hatinya untuk memilih dan mencoblos Gus Ganjar Pranowo, tanpa berfikir 2 kali dan mungkin tak memerlukan relawan yang kebanyakan hanya bisa bikin ribut nan gaduh di sosmed,” pungkas Gus Wal mengakhiri.