Haji 2021 Dibatalkan, UAS, RR, FZ, HH, RG, NP Kok Nyinyir Terus, Apa Mereka Panitianya?

Haji 2021 Dibatalkan, UAS, Rizal Ramli, Fadli Zon, Haikal Hasan, Rocky Gerung, Natalius Pigai Kok Nyinyir Terus, Apakah Mereka Panitianya.

Penulis: Nurul Azizah

Pemerintah memutuskan untuk tidak memberangkatkan jemaah haji Indonesia pada tahun haji 1442 H/2021 M. Alasan pemerintah adalah demi keselamatan dan kesehatan jemaah haji.

Keputusan ini disampaikan pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI Yaqut Cholil Qoumas dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring pada Kamis (3/6/2021).

-Iklan-

“Menetapkan pembatalan keberangkatan ibadah haji tahun 1442 Hijriyah atau 2021 Masehi bagi warga negara Indonesia yang menggunakan kuota haji Indonesia dan kuota haji lainnya,” kata Yaqut.

Respon pun beragam, yang mendapatkan jatah berangkat tahun ini pun kecewa, tentu jelas impian mau beribadah haji tahun ini batal lagi. Tetapi keputusan pemerintah sudah final, artinya kecewa apapun harus diterima dan ikhlas untuk menunda keberangkatan haji.

Siapapun akan kecewa, impian yang ditunggu-tunggu untuk bisa beribadah haji ditunda lagi setelah tahun 2020 juga dibatalkan.

Tapi kekecewaan itu segera sirna setelah tahu alasan pembatalan yang disampaikan oleh Kemenag RI.

Alasan tersebut diantaranya faktor kesehatan, keselamatan, dan keamanan jemaah haji terancam akibat covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia dan Arab Saudi.

Alasan yang lain Arab saudi hingga kini belum mengundang pemerintah Indonesia untuk membahas dan menandatangani nota kesepahaman tentang persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2021.

Ditengah berita pembatalan pelaksanaan ibadah haji 2021 ini, beragam hoaks banyak menyebar di media sosial.

Mereka yang menyebar hoaks dan tipu daya adalah para pembenci pemerintahan Jokowi.

Mereka tak henti-hentinya nyinyir terus, narasi hoaks selalu dibangun untuk meracuni masyarakat Indonesia.

Mereka sibuk dengan hoaksnya, seakan-akan pemerintah akan menyalah gunakan penggunaan kekuasaan dan dana para calon jamaah haji.

Ustad Abdul Somad (UAS) dalam video yang beredar di medsos mengatakan: “Yang punya jabatan, yang punya kekuasaan, kalian akan dituntut di hadapan Allah SWT!” ujar UAS dengan nada tinggi.

“Silahkan jadi gubernur, silahkan jadi wali kota, silahkan jadi presiden, jabatan kalian hanya dua periode, tapi hisan kalian di akherat kekal selama-lamanya!” pungkasnya.

Sedangkan Rizal Ramli menganggap kebijakan pembatalan haji tahun 2021 dianggap kebijakan super ngawur.

“Dana haji ditilap buat infrastruktur, LPS selanjutnya,” oceh Rizal Ramli.

Hoaks yang dilontarkan oleh Rizal Ramli dibantah oleh Muhadjir Effendy Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia.

“Kabar miring tentang pengelolaan dana haji yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur sepenuhnya tidak benar,” katanya.

Fadli Zon: “Sejak Hindia Belanda baru sekarang Indonesia tak berangkatkan jemaah haji.”

Padahal ketika agresi Belanda sekitar tahun 1946-1947, dalam keadaan perang Rois Akbar NU, Hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari mengeluarkan fatwa bahwa melakukan ibadah haji saat perang hukumnya haram.

Sementara Haikal Hasan komentari penundaan haji karena zalim terhadap Rizieq Shihab atau dekat dengan China.

Lain lagi celoteh Rocky Gerung bahwa pembatalan ibadah haji tahun 2021 karena perasaan bersalah Arab Saudi ke Rizieq Shihab. Selain itu Rocky Gerung juga berceloteh dalam videonya berjudul, “Haji dibatalkan, ke mana dana haji dialihkan,” yang tayang melalui kanal YouTube miliknya, Sabtu (5/6/2021).

Satu lagi suara sumbang datang dari Natalius Pigai, “Indonesia tak dapat kuota haji berarti negara gagal penuhi kebutuhan HAM umat islam.”

Suara-suara hoaks dari tukang nyinyir telah menghiasi berbagai laman di media sosial. Seakan-akan mereka tahu tentang kegiatan haji di tanah suci melebihi yang diketahui Kementerian agama RI. Apa jadinya kalau beberapa tukang nyinyir itu dijadikan panitia pemberangkatan haji tahun 2021.

Takutnya jamaah tersebut tidak sampai ke Arab Saudi, yang ada berangkat hajinya sampai monas.

Kelompok pembenci Jokowi memang suka membuat gaduh negeri ini. Suara-suara hoaxs selalu mereka tebarkan untuk mempengaruhi masyarakat agar ikut gaduh menghadapil persoalan-persoalan yang ada.

Masyarakat harus cerdas terhadap berita-berita hoaxs yang selalu mereka tebarkan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here