Kami Tidak Butuh Ucapan Natal

Penulis: Langit Quinn

Untukmu, orang suci yang tak pernah ternoda barang sedikitpun. Yang ucapannya mengandung wangi-wangi surga. Pemilik kunci surga kelas VVIP. Yang tak terjangkau oleh orang sepertiku.

Apa kabar kamu yang merasa risih dan resah dengan datangnya bulan Desember? Semoga selalu baik, suci, dan tetap beriman.

-Iklan-

Ada apa denganmu yang setiap tahun meributkan ucapan natal?
Apakah itu cukup mengganggumu?
Kami yang merayakan, mengapa engkau yang meributkan?

Jika engkau merasa berdosa ketika mengucapkan natal, maka tak perlu kau ucapkan.

Jika kadar imanmu menjadi berkurang ketika mengucapkan natal, maka berdiam dirilah.

Jika surga tak lagi menerimamu ketika kamu mengucapkan natal, maka jangan pernah mengucapkan.

Jika dosamu menjadi lebih besar dari dosa orang zina ketika mengucapkan natal, alangkah baiknya jika engkau JANGAN PERNAH MENGUCAPKAN.

Karena kami yang merayakan, bukan orang yang ingin menyusahkanmu dan membebanimu.

Karena kami yang merayakan, hanya membutuhkan ketenangan dan kedamaian.

Karena kami yang merayakan, hanya membutuhkan rasa nyaman.

Karena kami yang merayakan, hanya ingin kita sesama manusia, dari manapun asal usul dan agama kita, selalu hidup rukun dan damai, di bawah langit yang sama.

Jika ucapan natalmu kepada kami menjadi beban dosamu, lalu untuk apa?

Karena kami yang merayakan, sama sekali TIDAK membutuhkan ucapan natal.

Dengan membiarkan kami merayakannya dengan damai,membiarkan kami beribadah di negara ini dengan tenang, itu sudah cukup untuk kami.

Untukmu saudara-saudaraku yang tidak takut akan dosa dan masih mengucapkan natal, semoga Tuhan mengampuni segala dosa-dosamu dan menambahkan pahala bagimu. Bahkan diriku tak keberatan jika dosa itu menjadi miliku.
Jangan mengucapkan jika itu menjadi beban. Karena kami hanya ingin kedamaian.

Natalku, jangan menjadi beban bagimu…
Natalku, jangan menjadi polemik di antara kamu…
Natalku, jangan memecah belah sesamamu..
Natalku, ah… biarlah kami semua yang menanggung dosamu…

Salam kasih..

Langit Quinn (SintesaNews.com)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here