Penulis: Erri Subakti
Semesta bergerak tanpa manusia bisa mengetahui ujungnya. Ada yang di atas bisa tiba-tiba jatuh terjerembab ke tanah, dan sebaliknya ada yang memikul beban berat, dihinakan, lalu sekejap diangkat harkatnya.
Hal yang dialami oleh Sunhaji, penjual es teh asongan yang dihina g*obl*ok oleh penceramah kondang Gus Miftah dan ditertawakan oleh para “kiai” di sampingnya dan seluruh hadirin ikut tertawa bersama dengan panutan mereka, kini bisa lebih lapang hatinya dengan uluran kasih sayang warga masyarakat.
Siapa bisa merasakan, di malam ia berjualan es teh keliling di sebuah pengajian, berharap mendapat rejeki untuk sekedar makan untuk anak-anaknya, syukur-syukur ada lebihnya untuk melunasi tunggakan sekolah anak-anaknya. Namun yang Sunhaji dapatkan malam itu adalah rasa sakit hati di dadanya yang ia tahan sendiri. Disebut *g*bl*k oleh yang mengaku ulama, ditertawakan para “kiai”? Dan seluruh hadirin pengajian Gus Miftah.
Sehari semalam itu ia hanya memperoleh Rp 10 ribu. Sebesar itulah rejekinya saat itu ditambah rasa sakit di dada karena cemoohan dan dilihat orang banyak.
Sunhaji mengaku saat itu kecewa karena beberapa tokoh yang disebut sebagai ulama, yang berada di panggung bersamaan dengan Miftah, turut menertawakan dirinya.
Meskipun mengalami perlakuan yang menyakitkan, Sunhaji tetap melanjutkan aktivitas berdagangnya.
“Saya tetap berjualan. Saya mencari sangu buat pulang,” katanya.
Tuhan Maha Membolak-balik keadaan. Video Sunhaji yang dihinakan oleh Gus Miftah viral. Berangsur-angsur netizen simpati, sampai akhirnya satu per satu netizen yang berkelimpahan harta membantunya.
Bantuan-bantuan tersebut antara lain berupa materi atau finansial, sampai pergi umroh
Seketika rumah Sunhaji ramai dikunjungi berbagai orang yang bersimpati. Termasuk ramai para wartawan. Hingga para tetangga berinisiatif memasang tenda, saking banyaknya tamu untuk Sunhaji.
Sunhaji mengaku mendapatkan banyak bantuan, mulai dari uang, pembuatan rekening bank, hingga tawaran untuk berangkat umrah.
Salah satu donatur yang menonjol adalah YouTuber Willie Salim, yang memberikan uang sebesar Rp 100 juta untuk modal usaha dan melunasi tunggakan biaya sekolah dua anak Sunhaji yang masing-masing bersekolah di SMP dan SD.
Pengusaha keramik bernama Winarno juga menyumbang Rp 2 juta.
Malam menyakitkan bagi dirinya, kini berbuah manis.
“Saya bersyukur dan terima kasih telah memberikan support kepada saya,” tutur Sunhaji.
Setelah menerima berbagai kunjungan, Sunhaji berencana untuk melanjutkan usaha kulinernya, baik dengan cara berkeliling maupun menetap. Sunhaji juga ingin terus berjualan es teh, pekerjaan yang telah dilakoni selama lebih kurang setahun terakhir.