SintesaNews.com – Jelang siang tadi Masjid Istiqlal di Jakarta di-sterilisasi menggunakan disinfektan untuk mencegah persebaran Virus Corona, Jumat (13/3). Keseluruhan masjid disemprot dengan cairan disinfektan termasuk ke Al Quran yang ada di rak-rak masjid.
Disinfektan merupakan zat kimia untuk membersihkan dan membunuh kuman pada benda-benda mati. Pada umumnya disinfektan digunakan untuk mensterilkan benda-benda dari pertumbuhan kuman dan bakteri. Disinfektan banyak ditemukan pada produk pembersih lantai, dapur, dan pembersih rumah tangga lainnya. Produk yang paling umum ditemukan adalah produk pembersih kerak dan pemutih yang mengandung alkohol.
Sterilisasi dilakukan oleh tim gabungan dari kepolisian sebanyak enam orang, TNI Angkatan Darat enam orang, tim Gegana enam orang, Palang Merah Indonesia (PMI) 15 orang, dan dari PT KAI DAOPS I sebanyak dua orang.
Presiden Joko Widodo memonitor langsung proses sterilisasi tersebut didampingi Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Menteri Agama Fachrul Razi, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Sambil berbincang dengan Imam Besar Masjid Istiqlal dan para menteri yang mendampinginya, Presiden Jokowi memantau proses sterilisasi Masjid Istiqlal. Setelah melihat sendiri bagaimana proses sterilisasi itu berlangsung, Jokowi kembali ke Istana.
