Menunggu Adzan Maghrib

Penulis: Roger Paulus Silalahi

Ketika matahari bersinar, semua terang…
Segala hal terlihat jelas, tidak ada gelap yang tersisa…
Kita nikmati cerahnya alam…
Kita nikmati cerahnya suasana…
Aktivitas berjalan baik tanpa keburukan…

Ketika matahari bersinar, semua senang…
Rasa hangat menyehatkan badan, tidak ada dingin yang tersisa…
Kita nikmati vitamin D di tubuh kita…
Kita nikmati vitamin D tanpa biaya…
Kesehatan berjalan baik tanpa sakit penyakit…

-Iklan-

Jika saja matahari bersinar, tanpa henti…
Tapi perubahan drastis sedang terjadi, tidak ada yang menghentikannya…
Kita rasakan penurunan kualitas nilai…
Kita rasakan penurunan kuantitas juang…
Bahkan yang mendasar pun sulit terpenuhi…

Jika saja matahari bersinar, tanpa henti…
Tapi keterpurukan tidak menunjukkan tanda akan berhenti…
Kita saksikan hilangnya moral…
Kita saksikan hilangnya etika…
Keberadaan nilai bagai air jatuh ke tanah…

Saat Adzan Maghrib Berkumandang…
Semua sudah paham bahwa gelap akan datang…
Banyak obor akan dinyalakan sebagai penerang…
Bersama berjalan menuju Surau, Mushalla dan Masjid…
Bersama meneriakkan; “Allahu Akbar…”

Saat itu, matahari sudah tenggelam, dan kegelapan akan berhadapan dengan obor obor yang bertebaran…
Matahari baru akan terbit…

-Roger Paulus Silalahi-

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here