Penulis: Wandi Ruswannur
Masuk dalam jajaran Top 5 Puteri Indonesia Jawa Barat 2022, Muthia Fatika Rachman yang akrab dipanggil Thia dipercaya untuk menghadiri acara G20 International Conference on Creative Economy yang diadakan di Bandung, Jawa Barat, Senin-Selasa (14-15/03/2022).
“G20 International Conference yang diadakan di Bandung merupakan salah satu dari rangkaian acara yang diadakan Indonesia sebab tahun 2022 ini Indonesia merupakan tuan rumah penyelenggaraan G20. Salah satunya membahas mengenai perkembangan ekonomi kreatif karena memiliki banyak potensi khususnya di negara-negara G20 di era pandemi,” katanya kepada awak media.
Thia mengatakan bahwa hasil pertemuan G20 akan disampaikan nanti di acara puncak pada Konferensi G20 pada 30-31 Oktober 2022 di Bali. Harapannya tentunya ini menjadi momentum kebangkitan UMKM agar kembali bergairah dan menjalin kerjasama yang baik antar negara-negara anggota G20.
“Saya sebagai Top 5 Puteri Indonesia Jawa Barat 2022 juga memiliki tugas yang sama yaitu mendukung program pemerintah untuk kebangkitan pariwisata pasca pandemi terlebih di acara G20 ini menjadi satu momentum bagi Indonesia untuk bangkit kembali,” ucap pemilik akun instagram @muthiafrachman
Selain itu, Mahasiswi S1 Administrasi Bisnis Universitas Diponegoro Semarang angkatan 2020 ini menggaungkan ‘We The People‘ yaitu sebuah kampanye yang bertujuan mendukung upaya keberlangsungan program Indonesia Emas 2045.
“Dengan menekankan pada bonus demografi yang ada di Indonesia, dimana saat ini memiliki sebanyak 84,4 juta penduduknya adalah generasi muda yang berada di bawah umur 18 tahun. Anak-anak tersebut diharapkan menjadi generasi Indonesia Emas Tahun 2045,” tutur gadis yang hobinya travelling, membaca dan memasak.
Tidak heran jika gadis kelahiran Cirebon yang bercita-cita menjadi pengusaha dan Putri kedua dari bapak Kolonel Nav Medi Rachman, S.E., MBA Avi Mgt., MMOASc., MIR., Ph.D dan Ibu Dini Irianty ini ditunjuk menghadiri acara G20 di Bandung karena memiliki banyak prestasi dan dirinya selalu berpindah-pindah negara sehingga mahir berbahasa Inggris sebagai bahasa utama dan sudah terbiasa berkegiatan di ranah internasional.
“Alhamdulillah prestasi saya diantaranya Runner Up 1 Jaka Rara Kota Cirebon, Rara Intelengensia dan Favorite Kota Cirebon, Juara 1 Debat Bahasa Inggris Se-Wilayah 3 Cirebon Majalengka Kuningan serta Indramayu, Juara 1 Debat Bahasa Inggris Se-Kota Cirebon tingkat SMA, Runner Up 1 Lomba Debat Bahasa Inggris Provinsi Jawa Barat tingkat SMA, Gold Medalist Sustained the World Competition International Level dan Bronze Medalist World Invention Competition and Exhibition,” tutupnya dengan penuh rasa syukur.
