SintesaNews.com – Pelaku bom bunuh diri di depan Katedral Makassar yang baru 6-7 bulan menikah ternyata sehari-harinya mengantarkan manakan buatan istrinya, yang dijual secara onlne.
Istrinya juga ternyata diketahui sedang hamil 4 bulan. Hal ini diketaui dari pengakuan ibu pelaku dan mertuanya.
Wahidah (51), ibu dari pelaku bom bunuh diri mengungkapkan bahwa menantunya tengah hamil 4 bulan saat melakukan aksinya. Wahidah sudah memastikan info Dewi tengah hamil 4 bulan ke besannya, atau ibu kandung Dewi.
“Iya (Dewi bomber wanita di Makassar) hamil 4 bulan (saat beraksi),” ujar mertua Dewi, Wahidah (51), dilansir dari detikcom, Selasa (30/3/2021).
Dia mengaku baru mengetahui menantunya sedang hamil setelah berbincang dengan ibu kandung Dewi.
“Informasinya itu dari mamanya si perempuan, memang dia (Dewi) sudah cerita ke ibunya (bahwa dirinya sedang hamil 4 bulan),” kata Wahidah.
Pasangan bomber itu baru menikah sekitar 7 bulan lalu. Ibu kandung Dewi, EM, menyebut dia sudah jarang bertemu putrinya setelah menikah dengan ML.
“(Menikah) 7 bulan lalu. (Kegiatan) jualan online, saya tahu dia jualan online dan suaminya yang antar makanan,” ujar ibu kandung Dewi, di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, Senin (29/3).
Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, L dan YSF dinikahkan tersangka teroris lain.
“Saudara L dan YSF ini beberapa bulan yang lalu, tepatnya 6 bulan lalu, dinikahkan oleh Risaldi,” kata Sigit saat jumpa pers di Mapolda Sulawesi Selatan, Makassar, Senin (29/3).
Sementara itu, Kepala BNPT Boy Rafli Amar sempat menanggapi kabar soal YSF alias Dewif tengah hamil. Dia menyebut informasi itu akan diselidiki lebih lanjut.
“Saya belum mengetahui (secara pasti), nanti dilihat dari hasil pemeriksaan forensik,” jelas Boy di Makassar.
Boy Rafli hari ini mengungkapkan bahwa pengantin baru pelaku bom bunuh diri itu menganggap aksinya sebagai bulan madu.
“Menurut mereka itu adalah sebagai (bulan madu) yang terbaik dengan cara yang sangat kita sayangkan,” kata Boy, Selasa (30/3/2021).