PNIB Ngaji Pancasila dan Gelar Haul Akbar Raja Nusantara, Canangkan Kampung Desa Pancasila, Lawan Radikalisme Khilafah Terorisme

SintesaNews.com – Organisasi kemasyarakatan kebangsaan lintas agama suku dan bangsa, PNIB (Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu) kembali menggelar kegiatan Ngaji Pancasila di Padepokan Tlasih 87 Mojokerto.

“Tak tanggung-tanggung, Ngaji Pancasila PNIB kali ini juga sekaligus merupakan acara Haul Akbar raja-raja nusantara,” terang Ki Wiro Kadek, Ketua PNIB Kabupaten Mojokerto sekaligus pendiri Yayasan Tlasih 87, selaku tuan rumah acara.

Ki Wiro Kadek yang merupakan budayawan Mojopahit ini menyampaikan jika acara giat Ngaji Pancasila dan Haul Akbar Para Raja Nusantara ini untuk mengenalkan budaya dan kearifan lokal Nusantara kepada para generasi millenial.

“Selain itu juga mendoakan para raja Nusantara, ngalap berkah dari para raja Nusantara, agar generasi bangsa Indonesia ini tidak lupa bahwa Nusantara ini banyak melahirkan para pemimpin dan raja-raja yang hebat, dan agar para generasi muda ini lebih mencintai dan bangga dengan bangsanya, budayanya yang sangat agung,” terang Ki Wiro Kadek.

Ketua PNIB Jawa Timur Abah Drs KH Akhmad Baidhowi MTS.

Sementara itu Ketua PNIB Jawa Timur Abah Drs KH Akhmad Baidhowi MTS dalam pengantarnya dalam kegiatan Ngaji Pancasila dan Haul Akbar Para Raja Nusantara menyampaikan bahwa PNIB hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menggemakan kembali Pancasila beserta ketetapan nilai nilai dan butir butirnya agar selalu lestari, dijadikan falsafah dasar hidup bermasyarakat berbangsa bernegara.

“Sekaligus agar para generasi muda hanya berpedoman kepada Pancasila sebagai ideologi bangsa, bangga menjadi manusia Indonesia yang kaya akan budaya dan kearifan lokalnya yang sangat agung nan luhur,” jelas Abah Baidhowi.

“Kegiatan Ngaji Pancasila dan Haul Akbar Para Raja Nusantara ini juga merupakan salah satu wujud dukungan PNIB untuk IKN NUSANTARA di Penajam Paser Utara Kaltim,” tandas Abah Baidhowi.

Sementara dihubungi melalui sambungan seluler, Ketua Umum PNIB AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) menyampaikan sudah saatnya semua desa atau kampung lebih menonjolkan identitasnya sebagai desa/kampung Pancasila, hal itu dimaksudkan untuk mencegah masuknya paham faham ideologi transnasional radikalisme khilafah terorisme masuk kampung/desa dengan berbagai caranya yang luar biasa massive-nya.

“PNIB istiqomah dan konsisten untuk terus menolak nan melawan segala bentuk ideologi terlarang radikalisme khilafah terorisme dengan apapun wadahnya, mau FPI mau HTI reborn, mau PA212, kami istiqomah untuk menolak keberadaan kegiatan dan ideologi mereka hadir kembali ditengah tengah kita,” tegas Gus Wal.

Ketua Umum Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) AR. Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal).

“Jangan Pernah Biarkan FPI HTI Bangkit Kembali melalui pa 212 ataupun wadah lainnya!”

“Bersama Jaga Kampung Desa Dari bahaya laten intoleransi sara radikalisme khilafah terorisme, FPI HTI dan PA212.”

“Jaga Bangsa, Bela Negara, Lestarikan Pancasila, Merawat Tradisi Budaya Nusantara,” pungkas Gus Wal.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here