SintesaNews.com – Kelanjutan PPKM Darurat di Jawa dan Bali sudah diputuskan Presiden Joko Widodo dalam rapat kabinet, kata Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi.
“Tadi rapat kabinet terbatas yang saya ikuti waktu saya di Sukoharjo sudah diputuskan bapak Presiden (PPKM Darurat) dilanjutkan sampai akhir Juli. Sampai akhir Juli PPKM,” kata Muhadjir saat meninjau Hotel University Club UGM yang dijadikan shelter pasien Corona, Sleman, Jumat (16/9/2021).
“Perpanjangan ini memang banyak risiko. Termasuk bagaimana supaya seimbang, bersama-sama antara tadi itu meningkatkan disiplin warga untuk mematuhi protokol kesehatan dan standar PPKM dan bantuan sosial,” katanya.
Khusus untuk bansos, Muhadjir menyebut pemerintah tidak bisa memikulnya sendiri. Dia meminta semua pihak saling gotong royong. Termasuk pihak universitas juga diminta untuk membantu.
“Karena itu bansos itu tidak mungkin ditanggung negara sendiri oleh pemerintah. Gotong royong masyarakat,” katanya.
Muhadjir ingin agar masyarakat bisa memupuk kesadaran untuk saling jaga dan membantu sesama.
“Saling bantu saling bergandeng tangan mengulurkan tangan termasuk sedekah masker. Karena bagaimana pun masyarakat di bawah, masker barang yang mahal, tidak mungkin kita meminta kesadaran (masyarakat) melulu tanpa upaya kita membantu mereka,” pungkasnya.
KSP: Belum Diputuskan Presiden, PPKM Darurat akan Diperpanjang
Meski begitu, Kantor Staf Presiden (KSP) menyatakan belum ada keputusan hingga saat ini.
Tenaga Ahli Utama KSP (KSP) Edy Priyono mengatakan, saat ini memang ada wacana untuk memperpanjang PPKM darurat. Tapi sepengetahuannya belum diputuskan.
“Ada wacana ke situ. Tap setahu saya belum diputuskan,” katanya kepada detikcom, Jumat (16/7/2021).
Dia mengatakan, keputusan PPKM darurat diperpanjang ada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu dengan mempertimbangkan berbagai aspek.
“Kalau keputusan, tentu penentu akhirnya adalah Presiden, setelah mendengar masukan berbagai pihak, juga mempertimbangkan berbagai aspek. Beliau panglima tertinggi penanggulangan COVID. Tapi kalau yang akan mengumumkan, saya kurang tahu. Bisa Presiden langsung, bisa juga pejabat yang lain,” jelasnya.
Kembali, sepengetahuan Edy, Presiden belum memutuskan untuk memperpanjang PPKM darurat.
“Setahu saya belum,” katanya.