SintesaNews.com – Satu orang Warga Negara Indonesia (WNI) dikabarkan terluka dalam peristiwa ledakan di Beirut, Libanon (4/8). Menurut Kementerian Luar Negeri dalam pernyataan persnya, WNI tersebut berinisial NNE. Ia mengalami luka ringan dan telah mendapat perawatan serta kembali ke rumah.
Pemerintah Indonesia mengucapkan duka cita dan simpati yang mendalam kepada keluarga, Pemerintah dan Rakyat Lebanon atas peristiwa ledakan yang terjadi di pelabuhan Beirut yang menyebabkan korban jiwa dan luka-luka.
Menlu RI terus melakukan komunikasi dengan Dubes RI di Beirut, terutama guna peroleh informasi perkembangan situasi dan memastikan keselamatan serta keamanan WNI. Pemerintah Indonesia akan terus memantau perkembangan situasi di Lebanon pasca ledakan.
Dalam catatan KBRI, terdapat 1.447 WNI yang tinggal menetap di Lebanon. 1.234 orang diantaranya merupakan Kontingen Garuda yang tergabung dalam Misi Perdamaian PBB UNIFIL, sedang 213 lainnya merupakan WNI sipil.
Kontingen Garuda yang tergabung dalam UNIFIL FC langsung turun membantu penanganan pasca ledakan termasuk evakuasi korban.