SintesaNews.com – Setelah kemarin Masjid Istiqlal disemprot disinfektan, pagi ini giliran Gereja Katedral disterilisasi (14/3/2020).
Penyemprotan disinfektan ke seluruh area Gereja Katedral Jakarta dilakukan oleh petugas Kodim dan dijadwalkan berlangsung hingga pukul 15.00 WIB.
Hal ini dilakukan demi kenyamanan dan keselamatan jemaat selama beribadah di tengah wabah virus corona Covid-19.
Setelah sterilisasi ini, Gereja Katedral Jakarta akan dibuka kembali untuk persiapan misa pada pukul 16.00 dan 18.00.
Presiden RI Joko Widodo telah membentuk tim reaksi cepat penanganan COVID-19. Tim reaksi cepat akan menjaga pintu masuk ke Indonesia hingga rumah sakit-rumah sakit.
Tim reaksi cepat dipimpin Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo. Mereka akan bersiaga di 135 lokasi pintu gerbang masuk Indonesia.
“Baik di darat, di pelabuhan, di laut, maupun di airport. Protokol keamanan, protokol kesehatan juga diterapkan seperti tadi yang saya lihat,” ujar Jokowi.
Tim reaksi cepat juga akan berjaga di 132 rumah sakit rujukan, 109 rumah sakit TNI, 53 rumah sakit Polri, dan 65 rumah sakit BUMN.
Selain menjaga masuknya potensi COVID-19 dan bersiaga di fasilitas kesehatan, tim reaksi cepat juga bertugas melacak pesebaran virus. Kerja pelacakan ini berhubungan dengan klaster-klaster penularan COVID-19. Pelacakan klaster dari pasien kasus nomor 01 dan 02 juga melibatkan tim reaksi cepat.
“Yang pasti setiap ada kluster baru tim reaksi cepat kita memagari,” ucap Jokowi.