Tempo, Jangan Ajak Kami Gila Berjamaah

Penulis: Dahono Prasetyo

Editorial Koran Tempo hari ini, 6 Juli 2021, tetap tidak berubah dengan sikap oposannya.

Membuka persoalan tanpa memberi solusi. Lalu memaksa Jokowi menyerah pada kerja keras mengatasi pandemi yang dianggap tak ada hasilnya, justru memperparah.

-Iklan-

Pemimpin selalu menjadi tempat ungkapan kekesalan, di saat warga masih sulit diajak bekerjasama mengatasi pandemi. Lalu menganggapnya gagal menata warganya, ketika provokasi mengimbangi upaya sosialisasi.

Ledakan pandemi hari ini adalah keberhasilan upaya provokasi beberapa bulan lalu. Saat pemerintah fokus pada kesehatan mereka fokus menyerang ekonomi. Begitupun sebaliknya. Keseimbangan ekonomi dan kesehatan di masa pandemi bukan hal yang mudah. Apalagi direcoki urusan politis.

Sebagian kita yang masih enggan beranjak dari kubangan pandemi bersama pemerintah. Maka seluruhnya akan memakan waktu lama untuk selesai.

Jokowi sudah tidak mempan dicaci, bahkan gagal diturunkan dengan berbagai modus. Tempo menawarkan opsi menyerah kepada Jokowi, tanpa berani menunjuk hidung siapa yang akan menjadi pahlawan penggantinya. Anies, Prabowo, Egi Sujana, UAS atau Redaktur Tempo?

Bukan saat yang tepat berdebat tentang kekuasaan. Wabah pandemi yang seharusnya bisa menyatukan perseteruan justru menjadi ajang menusuk dari belakang.

Compang-camping penanganan Pandemi di benak pembenci menjadi amunisi baru. Di hati bijak menjadi petunjuk apa saja yang mesti diperbaiki. Menjadi bijak yang seharusnya mudah saat bisa meredam kecewa dan dendam.

Mengganti Jokowi bukan solusi pandemi, tapi membuka pintu kecelakaan sejarah. Bahwa melihat orang yang sedang sibuk bekerja bantulah sebisanya. Jika enggan membantu doakan saja sebagai tambahan kekuatan. Kalau mendoakan juga tidak sanggup, diam saja di pojokan. Kalau diam-pun juga tidak bisa dilakukan matilah pelan pelan bersama tumpukan dendam yang membusuk.

Tuhan Maha Tahu siapa yang layak lolos atas seleksi-Nya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here