SintesaNews.com – Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa Amien Rais melakukan gerakan manuver murahan dengan melontarkan isu mengenai adanya pembahasan soal masa jabatan presiden menjadi 3 periode
“Gerakan atau pola menjebak sebaiknya ditinggalkan. Saya yakin beliau (Presiden Joko Widodo) tidak akan terjebak dengan manuver-manuver murahan tersebut,” kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB), Tjahjo Kumolo kepada wartawan, Senin (15/3/2021).
Tjahjo menyatakan negara dan pemerintahan sedang konsentrasi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Demikian halnya konsolidasi pemulihan ekonomi nasional, sekarang menjadi konsentrasi Presiden Jokowi. Tjahjo menegaskan, Presiden Jokowi taat terhadap konstitusi.
“Bapak Jokowi taat konstitusi. Tahap sekarang sedang konsolidasi demokrasi lima tahunan dengan pilkada, pileg, dan pilpres demokratis. Sudah tidak pada tempatnya tembakan-tembakan politik tanpa arah yang justru mengacaukan stabilitas politik,” ujar Tjahjo.
Menurut Tjahjo, para elite politik sebaiknya melakukan konsolidasi internal partai masing-masing. Sebab, tahun depan sudah memasuki tahapan-tahapan pemilu.
“Janganlah jumpalitan politik sendiri yang menuduh ke mana mana, dan bisa diartikan pihak-pihak yang sebenarnya ingin, tetapi menukikkan kepada orang lain. Bapak Presiden, masyarakat Indonesia semakin paham politik dan demokrasi,” ucap mantan sekjen PDI Perjuangan tersebut.
Baca juga: