SintesaNews.com – Meski sudah diumumkan tidak ada door-stop usai konferensi pers terkait klarifikasi JNE yang menyatakan tidak berafiliasi dengan ormas radikal dan teroris, namun awak media tak bisa dicegah untuk tetap mencegat Hotman Paris dengan berondongan pertanyaan di luar konteks.
Salah satu pertanyaan media adalah apakah Hotman Paris bersedia menjadi pengacara Rizieq Shihab.
“Sudah ratusan permintaan ke DM (direct message) saya yang meminta jadi pengacara HRS, tapi saya sudah terlalu sibuk untuk perkara ini. Hampir semua konglomerat, saya pengacaranya,” alasan Hotman.
Ketika ditanyakan alasannya menolak permintaan menjadi pengacara Rizieq, Hotman berkelit, “Saya selama pandemi ini kesibukannya malah berkali-kali lipat ini. Besok subuh saya sudah berangkat ke Bali melihat villa-villa saya di sana. Saya cuti 3 minggu.”
Hotman terus menyemprotkan handsanitizer ke arah wartawan selama diserbu oleh awak media, youtuber dan infotainment, sambil terus bergegas keluar dari Jetski Cafe, Pantai Mutiara, tempat konferensi pers berlangsung.
Baca: Bisik-bisik JNE Gunakan Hotman Paris sebagai Pengacara
Baca juga: Awas! Jangan Sebar Postingan Sudutkan JNE, Hotman Paris Somasi Terbuka