Wamendes Budi Arie: Indonesia Negara yang Tidak Punya Musuh

SintesaNews.com – Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa Indonesia menjadi negara yang tidak memiliki musuh.

Hubungan Indonesia dan negara sahabat mengusung prinsip saling menghormati. Hal itu tercermin dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Indonesia sebagai bangsa juga turut berperan aktif dalam menciptakan kedamaian dunia.

Menurut dia, politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif ini didasarkan pada aspek historis bahwa Indonesia memiliki banyak hubungan dengan negara lain, mulai dari zaman kerajaan hingga sekarang. Dia mengatakan dari dulu tidak ada masalah melanjutkan politik luar negeri bebas aktif.

-Iklan-

“Saya lihat masih strategis untuk menjalankan politik ini demi menjaga hubungan dengan semua negara. Kita tidak perlu khawatir memilih jalan ini sebab, kita menjadi negara yang tidak memiliki musuh,” kata Budi yang juga Ketua ILUNI FISIP UI dalam webinar ‘Politik Luar Negeri Indonesia di Mata Negara Sahabat’ yang di Jakarta, Rabu (31/8/2022).

“Karena itu kita semua dapat menekankan kerja sama dengan semua negara. Jadi jika politik ini disebut tidak relevan dengan zaman sekarang, saya kira tidak tepat. Sebab, politik ini sudah dipikirkan baik-baik oleh pendiri negara kita,’’ jelas Budi.

Webinar ini juga menghadirkan: Dr. Aurélio Sérgio Cristóvão Guterres, Menteri Luar Negeri Timor Leste (2017 – 2018); Prof. Kosuke Mizuno dari Kyoto University (Jepang); Dr. Suh Jiwon , Pakar Hak Asasi Manusia Seoul National University (Korea Selatan); serta Budi Arie Setiadi, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.

 

Terkait pembangunan desa, Budi menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara yang menarik untuk investor dibandingkan negara lain karena memiliki pertanian tropis, perikanan, pariwisata, dan sumber daya alam seperti hasil tambang.

‘’Potensi ini belum tergali semuanya. Kita ini adalah bangsa yang kuat dalam ketahanan pangan, begitupun dengan energi. Tinggal kita bagaimana secara bijak dan secara berkelanjutan mengembangkan, menggali, dan menumbuhkan potensi ini. Tapi jangan sampai merusak ekologi. Kita punya lahan perhutanan tropis dan mangrove sehingga tanggung jawabnya juga besar,’’ papar Budi.

Menurut Budi, salah satu ciri pembangunan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah pembangunan desa. Hal itu karena dimulainya pemerintahan Jokowi pada 2014 diiringi berlakunya Undang-Undang (UU) Desa. Karena itu, pemerintah sangat perhatian dengan pembangunan yang dimulai dari desa.

“Karena tantangan pembangunan ke depan dimulai dari desa,” kata Budi dalam kegiatan yang diadakan Synergy Policies, Indonesia Strategic and Defence Studies (ISDS), serta Iluni Fisip Universitas Indonesia.

Baca juga:

Mantan PM Timor Leste Xanana Gusmao: Indonesia Bekerja Luar Biasa untuk Ketertiban dan Keamanan Global

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here