Kalau tulisan ini muncul di beranda kamu, ini bukan kebetulan, tapi karena semesta mempertemukan kita.
Gimana keadaan kamu hari ini?
Masih sakit ya? Rasanya pasti ngga enak..
Aku temani kamu ya… Kamu ngga sendirian. Ada aku di sini untukmu.
Aku buatkan surat cinta untuk dirimu sendiri mau?
Baca dalam hati ya…
Hai, kamu…
(Sebutkan namamu sendiri karena ini surat cinta utk dirimu sendiri yang sedang berduka)
Terima kasih…
Sudah bertahan sejauh ini.
Sudah melewati badai yang begitu panjang, tanpa banyak orang tahu betapa lelahnya kamu.
Sudah bangun dari luka, meski rasanya ingin rebah dan menyerah saja.
Aku tahu, kamu sering merasa sendirian.
Sering merasa tidak dianggap.
Sering merasa usahamu sia-sia.
Tapi hari ini… aku ingin kamu tahu: aku melihatmu. Aku mendengarmu. Aku bersamamu.
Maafkan aku kalau selama ini aku memaksamu tetap kuat, bahkan saat kamu ingin menangis.
Maaf karena dulu aku membiarkanmu berharap pada orang yang tidak bisa menjaga hatimu.
Maaf karena aku dulu lebih sibuk menyelamatkan orang lain… daripada merawatmu.
Tapi mulai sekarang, aku janji:
Aku akan menjadi tempat paling aman untukmu.
Aku akan jadi pelindung, teman, dan rumah.
Kamu tidak harus sempurna untuk pantas dicintai.
Kamu tidak harus selalu kuat untuk dihargai.
Kamu boleh lelah.
Kamu boleh nangis.
Tapi jangan pernah lupa…
Kamu berharga. Kamu cukup. Kamu layak bahagia.
Aku mencintaimu.
Tanpa syarat. Tanpa rasa takut ditinggalkan.
Karena kamu adalah satu-satunya orang yang akan selalu ada untukku… sampai akhir hidup ini.
Dan itu cukup.
Aku bersamamu.
Selalu.
Kamu tidak sendirian…
Dengan segenap cinta,
-Aku, yang akhirnya memilihmu-
Yang mencintaimu: AKU (sebutkan namamu) dan peluklah dirimu sendiri.
Menangislah jika ingin menangis…
Untuk terus bisa mengikuti konten untuk penyembuhan batinmu, like + follow Ruang perempuan.id untuk di FB dan ruang.perempuanid di IG.