
Laporan: Josephus Primus
SintesaNews.com JAKARTA – Pasar pangan domestik berperan besar dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Berdasarkan data Statista (2025), nilai pasar makanan dan minuman (mamin) di dalam negeri diproyeksikan meningkat secara signifikan dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
Besarannya mencapai 39,50 persen per tahun dari 253,71 miliar dollar AS (USD) pada 2025 menjadi 353,86 miliar dollar AS pada 2030.
Dari proyeksi tersebut, kategori makanan ringan mencatatkan pertumbuhan tertinggi sebesar 60,50 persen.
Berangkat dari data itulah, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menginformasikan begini cara menjaga UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) ikut menjaga pasar domestik.
UKM Pangan Award
Berkenaan dengan hal itu, Menteri Perdagangan Budi Santoso meluncurkan “UKM Pangan Award Goes to Modern Ritel” pada Perayaan Hari Ritel Modern Indonesia (Harmoni) 2025, Jumat, (15/8) di Hero Taman Anggrek, Jakarta.
Kedua kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi pemerintah dengan para pelaku ritel modern untuk memperkuat pasar domestik.
“UKM Pangan Award Goes to Modern Retail” adalah inisiatif yang menyalurkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pangan binaan Kementerian Perdagangan ke jaringan ritel modern.
Sebagai langkah awal, Kemendag menggandeng Hero Supermarket menjadi mitra pertama dalam inisiatif ini.
Mendag yang karib disapa Busan itu mengapresiasi kontribusi para pelaku ritel modern dalam memperkuat rantai pasok domestik, mendukung kemitraan strategis dengan pelaku usaha UMKM pangan, serta
membangun ketahanan pangan nasional yang inklusif.
“Terima kasih kepada Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) dan Hero Retail Nusantara atas kolaborasi dan dukungannya dalam mendorong pertumbuhan pasar produk pangan di dalam negeri. Sinergi ini memperkuat rantai pasok domestik sekaligus menjadi
saluran pemasaran bagi produk pangan dalam negeri. Selamat memperingati Harmoni 2025,” ujar Mendag Busan.
Peringatan Harmoni 2025 juga diselenggarakan serentak di Sarinah, Jakarta dan AZKO Istana Building Commodities Center (IBCC), Bandung.