Buah Plum Kering dari Chile Kian Menggoda Indonesia

Sajian roti banana bread with prunes atau buah plum kering. Roti ini terbuat dari tepung terigu serba guna, buah plum, dan kacang otak atau walnut. Mamitoko memproduksi dan menjual banana bread with prunes di Indonesia mulai 18 September 2025 hingga 18 Oktober 2025 sebagai momentum peringatan HUT Kemerdekaan negara Chile setiap 18 September.

Laporan: Josephus Primus

SintesaNews.com JAKARTA – Perlahan tapi pasti buah plum kering dari Chile kian menggoda Indonesia.

Buah plum atau prunes, di Tanah Air, sohor dikenal untuk bahan baku pembuatan makanan atau kue.

-Iklan-

Buah plum kering paling sering dijadikan bahan baku tersebut.

Sementara buah plum segar biasanya bisa menjadi sajian langsung santap.

Buah plum sarat dengan kandungan serat sehingga acap menjadi pilihan penganan orang yang sedang diet, bahkan penderita diabetes.

“Kami satu-satunya perusahaan Indonesia yang mengimpor plum kering dari Chile,” tutur Santoso, Presiden Direktur PT. Dinamika Sumber Makmur (DSM).

Rerata imbuh Santoso, impor dari pihaknya datang dalam wujud satu kontainer ukuran 20 kaki dengan kapasitas isi di angka 22-24 ton.

“Kebutuhan plum kering untuk bahan baku makanan atau kue di Indonesia biasanya mencapai puncak di masa Lebaran dan Natal,” papar Santoso dalam kesempatan perkenalan produk roti banana bread with prunes buatan perusahaan roti Mamitoko, di gerai Tokowahab di bilangan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).

Santoso bilang, biasanya, impor plum Indonesia datang dari Amerika Serikat, persisnya dari California.

Owner Mamitoko Prianka Bukit saat menjelaskan produk Mamitoko yakni roti banana bread with prunes di Jakarta, Kamis (28/8/2025).
Mamitoko menjual banana bread with prunes bertepatan dengan peringatan HUT kemerdekaan Chile pada 18 September, sepanjang 18 September 2025 hingga 18 Oktober 2025.

Prunes atau plum

Sementara itu, dalam kesempatan memperkenalkan banana bread with prunes lebih luas kepada berbagai khalayak bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Chile setiap 18 September, Komisioner Perdagangan Chile di Indonesia, Patricio Parragues Bravo menerangkan tentang plum.

Komisioner Perdagangan Chile di Indonesia Patricio Parragues Bravo, pada Kamis (28/8/2025), di Jakarta, menjelaskan perdagangan plum kering dari negaranya ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Chile, menurut paparan data dari Komisioner Perdagangan Chile di Indonesia Patricio Parragues Bravo menjadi pengekspor buah plum kering dunia dengan angka 255,1 juta dollar AS.

Di Chile, wilayah penghasil buah prunes atau plum adalah O’Higgins dengan luasan lahan 10.000 hektare.

Luasan ini secara konsisten bertumbuh dan kini luasan penanaman plum adalah 72,7 persen dari total wilayah Chile.

Penduduk Chile ada sekitar 20 juta jiwa.

Chile, sebuah negara di Amerika Latin, berdekatan dengan Argentina, beribu kota di Santiago.

Chile hingga kini menjadi salah satu produsen besar buah plum dunia dan memimpin pasar ekspor buah plum kering ke berbagai negara, utamanya China, AS, Spanyol, Jerman, Polandia, dan Meksiko.

Ekspor buah-buahan segar dari wilayah O’Higgins per 2024, kata Patricio Parragues Bravo dalam paparan datanya mencapai 3,517 juta dollar AS.

Chile terkenal juga dengan minuman anggur.

Kata data dari Patricio Parragues Bravo,
153 juta orang dari seluruh dunia, tiap hari mengkonsumsi produk-produk Chile.

Rp85.000

Beli sekarang.

Berikan dukungan Anda dengan scan QRIS ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here