Penulis: Langit Quinn
Nonton tingkah para pemimpin negara yang berasal dari generasi Baby Boomers memang lagi lucu-lucunya.
Tingkahnya aya-aya wae. Gak si Trump yang demen kelahi sama siapa aja, gak yayang Putin, gak Xi Jin Ping, gak pleciden kita (kita? Loe aja kale😌).
Lucu-lucuannya lebih ke bahaya buat kehidupan berbangsa dan bernegara. Ngerugiin negara sendiri, juga negara orang. Terabas sana-sini. Merasa paling betul sendiri. Seolah negara itu miliknya. Yg aturannya dibuat sesuka-sukanya.
Dan di zaman ini, memberikan kekuasaan kepada generasi Baby Boomers memang berbahaya, terutama karena mereka cenderung memiliki pandangan dan prioritas yang berbeda dari generasi muda.
Berikut adalah beberapa contohnya:
1. Kesenjangan Generasi
Baby Boomers mungkin memiliki kesulitan untuk memahami dan beradaptasi dengan perubahan teknologi, trend budaya, dan nilai-nilai yang berkembang di kalangan generasi muda (Generasi Z, Millennial). Hal ini dapat menyebabkan konflik, kesalahpahaman, dan bahkan diskriminasi terhadap generasi muda.
2. Stagnasi dan Kurangnya Inovasi
Jika Baby Boomers terus mendominasi posisi kunci dalam pemerintahan, bisnis, dan organisasi, mereka mungkin kurang terbuka terhadap ide-ide baru dan perubahan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di masa depan. Ini dapat menyebabkan stagnasi, kurangnya inovasi, dan ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan perubahan yang cepat.
3. Prioritas yang Salah
Baby Boomers mungkin cenderung memprioritaskan isu-isu yang relevan dengan pengalaman dan keprihatinan mereka sendiri, sementara mengabaikan kebutuhan dan prioritas generasi muda. Misalnya, mereka mungkin fokus pada isu-isu seperti pensiun, kesehatan, dan warisan kekayaan, sementara generasi muda mungkin lebih prihatin tentang perubahan iklim, keadilan sosial, dan masalah ekonomi.
4. Kurangnya Perspektif dan Pemahaman
Generasi Baby Boomers mungkin kurang memiliki pemahaman tentang tantangan yang dihadapi oleh generasi muda, seperti utang mahasiswa, ketidakstabilan ekonomi, dan masalah lingkungan. Hal ini dapat menyebabkan mereka membuat keputusan yang tidak adil dan merugikan generasi muda.
Baca:
LA Rusuh, Mobil-mobil Dibakar, Pendemo Hadapi Tentara Garda Nadional