Penulis: Erri Subakti
Lagu “Mangu” yang populer belakangan ini merupakan lagu dari band indie Fourtwnty.
Fourtwnty beranggotakan Ari Lesmana, Nuwi, Roots, Andi Armand, Primandha Ridho, dan Ryan Maulana. Grup musik ini turut dibentuk oleh Roby Satria yang juga merupakan personel Geisha.
Terbentuk pada tahun 2010 dan mulai dikenal pada tahun 2017, sebelum Fourtwnty mencapai kesuksesannya, grup ini pernah hampir bubar pada tahun 2015 karena kesibukan setiap personelnya.
Mereka merilis album perdana Lelaku pada tahun 2015.
Fourtwnty mulai dikenal secara luas di Indonesia setelah lagu dari album kedua mereka Ego & Fungsi Otak (2018) yang berjudul Zona Nyaman dipilih sebagai soundtrack film Filosofi Kopi 2: Ben & Jody pada 2017.
Pada tahun 2019, mereka sukses menggelar tur perdana secara independen bertajuk “Heliotropisme” di 10 kota di Indonesia seperti Medan, Makassar, Malang, Palembang, Pontianak, Padang, Bogor, Banjarmasin, Yogyakarta, dan Pekanbaru yang digelar dari bulan September hingga Desember 2019.
Tahun ini lagu Fourtwenty yang dirilis pada 2022 berjudul “Mangu” menjadi sangat populer, terlebih setelah Dewi Persik menyanyikannya.
Dan perjalanan karya itu tak berhenti, lagi Mangu semakin membuat warganet kecanduan setelah netizen bernama Azizah mengcovernya dengan caranya sendiri yang sangat-sangat khas. Khasnya justru adalah dengan cara yang biasa saja dan “lokal banget.”
Sementara inilah aslinya lagu Mangu.
“Mangu”
Ciptaan: Ari Lesmana
Suatu malam adam bercerita
Hawanya tak lagi di jalur yg sama
Bacaan dan doa yg mulai berbeda
Ego dan air mata kita bicara
Gila tak masuk logika
Termangu hatiku
Kau menggenggam
Kumenadahnya
Berdamai dengan apa yg terjadi
Kunci dari semua masalah ini
Jujur tak mudah untuk melangkah pergi
Ini soal hati bukan yg diyakini
Gila tak masuk logika
Termangu hatiku
Kau menggenggam
Kumenadahnya
Gila ini tak biasa
Tertegun hatiku
Kau menggenggam
Kumenadahnya
Jangan salahkan faham ku kini, tertuju oooo..
Siapa yg tau
Siapa yg mau
Kau di sana
Aku diseberangmu
Cerita kita sulit dicerna
Tak lagi sama
Cara berdoa
Cerita kita sulit diterka
Tak lagi sama
Arah kiblatnya
Berasal dari Kisah Nyata
Lagi Mangu terinspirasi dari kisah nyata. Kehidupan suami istri menghadapi masalah besar. Sang istri tiba-tiba meminta izin kepada suaminya untuk berpindah keyakinan.
“Papa, aku ingin pindah agama.”
Mendengar permintaan tersebut hati sang suami hancur berkeping-kepingi. Dia hanya bisa termangu mendengar permintaan dari sang istri tercinta.
Langit seakan runtuh malam itu. Hatinya termangu dan tertegun tanpa bisa berkata apa-apa. Ini tentang apa yang diyakini. Ego dan air mata kita jatuh bersama.
Mungkin berdamai dengan apa yang kini terjadi adalah kunci masalah ini. Pasti tidak akan mudah untuk aku beranjak dari rumah ini. Sekali lagi ini soal hati bukan tentang apa yang kita yakini.
Gila. Tak masuk logika. Kau menggenggam dalam doa dan aku menadahnya di atas sajadah.
Jangan paksakan fahamku kini tertuju.
Siapa yang tau. Siapa yang mau. Kini
Kau disana. Dan kini aku di seberangmu.
Cerita ini sulit di cerna, kisah kita sulit di terka. Kini kita berbeda arah kiblatnya.
















