SintesaNews.com – Akibat dari beberapa bisnis di bidang spa yang telah melenceng menjadi negatif, terkadang masyarakat berpikir bahwa bisnis spa sebagai salah satu prostitusi terselubung. Padahal sesungguhnya spa merupakan jasa layanan kesehatan yang menyeluruh bahkan termasuk untuk kesehatan mental dan spiritual.
Mungkin banyak yang belum sadar bahwa dalam warisan budaya leluhur Nusantara ini telah memiliki tata cara atau gaya hidup sehat yang memiliki kearifan lokal yang luhur. Dan diantaranya termasuk sebagai praktek spa dan Wellness.
Kata spa berasal dari bahasa latin yaitu solus per aqua. Spa sudah ada sejak zaman Yunani, 377 SM. Bahkan ritual mandi orang Yunani menjadi dasar perawatan spa modern.
Di Indonesia sendiri, spa sudah ada sejak zaman nenek moyang, berupa perawatan tradisional yang memiliki makna menyeluruh, artinya perawatan tubuh yang memperhatikan keseimbangan raga, dan sukma.
Diketahui bahwa paling sedikit ada 15 jenis spa tradisional warisan leluhur dari berbagai daerah di Indonesia, yang memiliki kearifan lokal dalam perawatan kesehatan dan kebugaran.
Merujuk dari GayaSpaWellness.com bahkan ada 28 jenis etno Wellness Nusantara. Dan semuanya sudah memenuhi standar sertifikasi SKKNI (Standar Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia), untuk Unit Kompetensi Ethnowellness dalam SKKNI Bidang Spa Therapis.
Contohnya seperti Lulur Jawa, Oukup Batak, Batangeh Minang, So’oso Madura, Batimung Banjar, Boreh Bali, Bakera Minahasa, Tangas Betawi, Tellu Sulapa Eppa dari Bugis. Dan beberapa lainnya.
Dengan keunikan yang khas dari spa Wellness ala Nusantara ini atau ethno wellness, kini dikenal dengan istilah Etnaprana.
Baca: Etno Wellness Spa Nusantara Dilirik Bangsa Lain, Intip Keunikannya
Maka jelas fakta sesungguhnya mengenai spa Wellness adalah sejatinya jauh dari bisnis esek-esek, justru sebaliknya praktik spa Wellness ini adalah upaya menjalankan hidup sehat dengan perawatan tubuh yang komprehensif antara mind, body and soul.
Karena pada dasarnya Wellness didefinisikan sebagai kondisi sejahtera secara fisik, mental, dan spiritual.
Sedangkan Etnaprana adalah salah satu praktik wellness asli Indonesia yang berakar pada budaya dan tradisi Nusantara. Etnaprana menggabungkan berbagai elemen, termasuk yoga, meditasi, pengobatan tradisional, dan tarian. Etnaprana berfokus pada keseimbangan tubuh, pikiran, dan jiwa.
Etnaprana telah dipraktikkan oleh berbagai suku bangsa di Indonesia, termasuk suku Jawa, Sunda, Bali, dan Dayak.
Dalam beberapa tahun terakhir, terapis spa dari Indonesia semakin diminati oleh banyak negara lain di dunia. Untuk itu IMWA (Indonesia Wellness Masters Association) bersama Essentia Spa Wellness Academy (ESWA), LSP Tirta Nirwana Indonesia akan mengirimlan tenaga spa therapist ke berbagai negara di luar negeri.
Terapis spa dari Indonesia semakin populer di kancah dunia. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya wellness.
Maka tak perlu negative thinking terhadap bisnis spa Wellness dan pekerja terapis spa Indonesia. Terlebih mereka yang telah bersertifikat dari pelatihan dengan kurikulum IWSPA yang telah memenuhi standar SKKNI.
Para terapis spa dari Indonesia yang telah di-training oleh IWSPA (Indonesia Wellness Spa Professional Association) sudah memiliki skill yang kompeten dan pengetahuan yang memadai akan Etnaprana.
Terapis spa Etnaprana mempraktikkan jasa layanan wellness secara holistik. Dengan memandang manusia sebagai satu kesatuan yang terdiri dari tubuh, pikiran, dan jiwa. Etnaprana percaya bahwa keseimbangan antara ketiga elemen ini penting untuk mencapai wellness.
Baca juga:
Spa Bukan Sembarang Spa, Etnaprana Indonesia, Siap Bersaing di Dunia