Film “Panggil Aku Ayah”: Cerita Menteri BKKBN tentang Orangtua Tunggal


SintesaNews.com JAKARTA – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Bencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN), Wihaji, menjadi tamu istimewa saat peluncuran perdana film “Panggil Aku Ayah” di Rasuna Epicentrum XXI, Jakarta, Rabu (30/7/2025).

Tak cuma Wihaji dan istri, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Bencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN), Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka juga hadir.

Wihaji bilang, kementerian yang dipimpinnya memang menjalin kerja sama dengan produsen film “Panggil Aku Ayah”, Visinema.

-Iklan-

Orangtua tunggal a.k.a single parent

Wihaji bilang fenomena single parent, baik lelaki atau perempuan masih marak di Indonesia.

“Kementerian kita salah satu tugasnya adalah tentang Gerakan Ayah Teladan,” ujar Wihaji.

Pada kenyataannya, sambung Wihaji, memberi catatan, masih ditemukan ayah yang sudah meninggal saat anak masih di usia sekolah, ayah yang cerai, tanpa status, dan sebagainya.

Sementara, data dari Menteri BKKBN Wihaji menunjukkan 20,9 persen dari jumlah anak-anak Indonesia kehilangan ayah.

“Mereka fatherless,” ujar Wihaji.

Lalu, ada 11 juta dari 72 juta keluarga di Indonesia adalah keluarga dengan kepala keluarga perempuan, terang Wihaji.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here