Highlight Adu Gagasan Caketum ILUNI UI 2025, Adu Jurus dan Manuver Menuju Puncak

SintesaNews.com – Bertempat di Auditorium IMERI FKUI Salemba, Adu Gagasan Caketum (Calon Ketua Umum) ILUNI UI 2025 berlangsung ramai dihadiri para pendukung 7 caketum kemarin, 2/8/2025.

Adu Gagasan dilakukan dengan 4 sesi paparan para caketum, yang menyoroti hal-hal seperti: kemandirian finansial organisasi, langkah konkret dan aturannya dalam AD/ART, juga bagaimana ILUNI UI bisa menjawab permasalahan bangsa ini, serta bagaimana meningkatkan partisipasi alumni UI dalam ILUNI UI.

Berikut cuplikan menarik yang bisa di-highlight dari para Caketum dalam Adu Gagasan Caketum ILUNI UI 2025.

-Iklan-

Baca: Mengenal 7 Kandidat Ketua ILUNI UI 2025

Boni Hargens, caketum no urut 1, tanpa tedeng aling-aling menunjukkan mau “berkoalisi” dengan caketum no 7, Pram.

Dana, caketum no 2, tegas menekankan pentingnya konektivitas dan jejaring antar alumni UI dari berbagai sektor dan posisi jabatan untuk “hire UI first”, artinya alumni UI yang telah memiliki posisi bagus di mana-mana untuk memprioritaskan alumni UI lainnya untuk bekerja di tempatnya.

Ivan Ahda, mendapat selentingan usil dari moderator mengenai UI Connect yang disangkutpautkan dengan dirinya sejak awal, Ivan menekankan bahwa dia sama sekali sudah tidak terlibat dengan pengelolaan UI Connect. “… sudah tidak ada hubungan lagi dengan UI Connect,” tegasnya.

Dalam kesempatan sesi lain, Ivan blak-blakan mengungkapkan bahwa setiap bulannya ILUNI UI mengeluarkan biaya Rp50-60 juta untuk operasionalnya. Bahkan di awal kepengurusan baru paling tidak membutuhkan Rp500 juta dalam 6 bulan.

Caketum no 4, AI (Ratu Febriana) tak ketinggalan juga turut buka-bukaan mengenai kondisi keuangan ILUNI UI. Katanya, “Selama ini orang beranggapan ILUNI UI banyak uangnya, tidak.”

Bendahara Umum (Bendum) ILUNI UI 2019-2022, dan Wakil Bendum pada 2022-2025 ini lalu mengusulkan akan dibentuknya badan usaha ventura di bawah organisasi ILUNI UI. Dan itu dimungkinkan oleh AD/ART.

Rapin Mudiarjo, caketum no. 5, menyoroti salah satunya mengenai kondisi finansial ILUNI UI. Katanya, “Jika untuk bunga duka cita saja masih pakai uang Ketum, maka ada yang salah dengan lembaga tersebut.” Maka Rapin mengusulkan dibentuknya Badan Usaha Milik ILUNI untuk membuat organisasi mandiri secara finansial.

Caketum no 6, dr Dewi sempat mengkritisi mengenai UI Connect dan akan membuat aplikasi yang lebih baik, Makara, katanya. Dia percaya alumni UI hebat-hebat dalam membuat sesuatu yang canggih.

Pram, caketum no urut 7, akan menjadi sosok Alfred dalam cerita Batman, yaitu orang penting yang membuat Batman bisa tampil prima dengan performa optimal. Dia percaya alumni UI hebat-hebat seperti Batman dan itu harus ada sosok yang mendukung di belakangnya, seperti Alfred.

Adu Gagasan Caketum ILUNI UI,  selengkapnya bisa ditonton di sini.

Baca juga:

ILUNI UI: Rumah Kosong di Pondok Indah

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here