Penulis: M. Nursalim Siregar
Revolusi kesadaran bagi pemangku jabatan publik adalah gerakan transformatif yang mengubah pola pikir, nilai, dan perilaku para pemimpin dan aparatur negara untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih baik, khususnya dalam hal pelayanan publik.
Gerakan ini bertujuan menanamkan integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong, sehingga para pejabat publik dapat memberikan contoh yang baik dan melayani masyarakat dengan kualitas yang tinggi, transparan, dan akuntabel.
Hal ini sangat penting agar dapat melahirkan dampak dan efek positif pada kepercayaan masyarakat di tengah krisis kepercayaan yang saat ini kian menurun tajam.
Kini, kita menyaksikan bahwa krisis kepercayaan masyarakat terhadap layanan publik disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk birokrasi yang lamban dan terkadang diskriminatif. Langkah maju dalam bentuk revolusi kesadaran ini diharapkan mampu mendorong transparansi, akuntabilitas, dan responsivitas dalam setiap aspek pelayanan publik, sekaligus dapat merubah paradigma pelayanan
Langkah konkret yang dapat diambil meliputi pelatihan peningkatan kapasitas moral dan etika bagi setiap pelaku fungsi publik.
Hal ini harus ditunjang dengan kebijakan yang tegas dan sistem evaluasi berkala untuk memastikan setiap individu yang terlibat dalam pelayanan publik bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip yang dimaksudkan untuk memulihkan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat. Terutama khususnya di tingkatan desa yang berhubungan langsung dengan masyarakat dan sebagai titik hulu dimulainya penerapan nilai-nilai kemurnian demokrasi yang berintegrasi tinggi pada etos kerja yang menjadikan prestasi pelayanan pada skala prioritas paling utama di atas kepentingan pribadi.
Mari kita ajak para pemangku kebijakan dan seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dan mendukung langkah ini, agar harmonisasi demokrasi untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat dapat tumbuh kembali.
M. Nursalim Siregar
