Penulis: Nurul Azizah
Akhir-akhir ini netizen 62 banyak yang mengunggah meme lucu-lucu muka Bahlil Lahadalia Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ketua umum Partai Golongan Karya serta Ketua Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia. Merangkap banyak jabatan tetapi malah kebijakan yang diambil oleh Bahlil menjadi blunder.
Kebijakan perubahan durasi izin impor bahan bakar minyak (BBM) menjadi 6 bulan yang semula 1 tahun dan operator SPBU swasta diarahkan untuk membeli minyak ke PT Pertamina. Dua kebijakan ini, mengakibatkan Pertamina memiliki tugas mengimpor minyak dan kemudian menjual ke SPBU swasta.
Durasi izin impor berubah menjadi 6 bulan agar swasta tidak memiliki waktu yang cukup untuk menyiapkan impor selanjutnya. Hal ini bisa menyebabkan kelangkaan BBM.
Bagi perusahaan SPBU swasta, harga BBM yang dibeli dari Pertamina diprediksi lebih tinggi dari harga yang biasa diimpor secara langsung oleh perusahaan. Kalau ini terjadi dalam jangka panjang maka para pemilik SPBU swasta akan mengalami kerugian dan mengurangi jumlah karyawan. Kalau ini terus menerus terjadi maka para investor asing yang memiliki SPBU swasta akan memindahkan investasi ke negara lain.
Yang jelas dua kebijakan Bahlil membuat kelangkaan BBM di masyarakat. Akibatnya masyarakat geram terhadap Bahlil. Kebijakan yang blunder ini mengakibatkan Bahlil memiliki sebutan Menteri berkinerja terburuk.
Lembaga riset Celios merilis laporan penilaian kinerja pemerintah Presiden Prabowo Subianto dalam setahun. Hasilnya menteri ESDM Bahlil Lahadalia mendapatkan penilaian terburuk dengan point -151.
Belum lagi kebijakannya larangan pembelian gas elpiji bersubsidi 3 kg di pengecer, yang membuat gas melon langka. Ditambah dengan pernyataan Bahlil tentang bensin yang akan dicampur dengan etanol. Hal ini membuat geram netizen 62.
Atas kebijakan Bahlil yang blunder ini, netizen 62 melampiaskan dengan membuat meme lucu-lucu muka Bahlil di platform media sosial.
Atas pembuatan meme lucu-lucu tersebut, Angkatan Muda Partai Golkar melaporkan sejumlah akun medsos yang mengunggah dan menyebarkan meme Bahlil.
Laporan tersebut diserahkan ke Polda Metro Jaya pada Senin 20 Oktober 2025. Angkatan Muda Partai Golkar menganggap akun yang memuat meme tersebut bersifat provokatif dan bisa memancing amarah publik.
Bukannya takut ancaman dari Angkatan Muda Partai Golkar, netizen 62 justru semakin kreatif menyebarkan dan terus membuat meme Bahlil. Bahkan akun TikTok Partai Golkar, ramai oleh komentar netizen yang memuat meme Bahlil.
Menurut pantauan penulis di akun TikTok Partai Golkar, banyak netizen 62 siap dipenjara asalkan satu sel. Penulis mau membuka akun Golkar karena ingin lihat kolom komentar yang banyak memuat gambar meme lucu-lucu Bahlil. Dan lucunya admin Partai Golkar tidak menghapus gambar meme tersebut, admin membiarkan komen terbuka luas dan tidak menutup komentar. Inilah netizen 62 dilaporkan tidak takut malah semakin membara. Seakan-akan netizen dikasih tempat oleh Partai Golkar untuk mengunggah meme Bahlil dan komen yang beraneka ragam.
Nurul Azizah, penulis buku “Muslimat NU Militan untuk NKRI“.

















