SintesaNews.com – Viral sebuah rekaman video yang memperdengarkan suara desahan perempuan di area GBK Jakarta.
Suara tersebut berasal dari speaker kawasan GBK.
Dalam rekaman yang tersebar, sejumlah pengunjung terlihat terkejut ketika terdengar suara perempuan mendesah dari speaker umum yang seharusnya hanya memutar konten informatif atau musik yang sesuai.
Setelah dilakukan evaluasi internal secara menyeluruh, Manajemen PPKGBK menyimpulkan bahwa insiden tersebut merupakan akibat dari kelalaian petugas yang memutar salah satu playlist bebas hak cipta (no copyright) tanpa melakukan pengecekan isi konten secara menyeluruh sebelumnya.
Menanggapi beredarnya video viral yang merekam suara tidak pantas terdengar melalui pengeras suara di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Manajemen Pusat Pengelolaan Komplek GBK (PPKGBK) menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat.
Sebagai bentuk tanggung jawab, Manajemen GBK telah mengambil langkah-langkah berikut:
- Memberikan teguran keras kepada petugas yang bertanggung jawab dan saat ini sedang dalam proses evaluasi lanjutan.
- Melakukan review ulang terhadap seluruh konten audio yang tersedia, dan hanya playlist resmi hasil kurasi yang diizinkan untuk digunakan ke depan.
- Memperketat sistem pemutaran audio, yang kini hanya dapat diakses oleh personel terverifikasi.
- Memperbarui prosedur pengawasan konten dan pelatihan kedisiplinan teknis, guna mencegah kejadian serupa terulang.
Manajemen PPKGBK menyadari bahwa kawasan GBK adalah ruang publik yang digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat, termasuk anak-anak dan keluarga, serta menjadi simbol kebanggaan nasional. Oleh karena itu, kejadian ini menjadi perhatian serius dan menjadi momentum evaluasi total terhadap sistem kerja internal.
“Kami menyesalkan terjadinya insiden ini dan berkomitmen untuk terus menjaga standar etika dan profesionalisme dalam setiap aspek pelayanan. Terima kasih atas perhatian dan kepercayaan masyarakat,” tulis pernyataan resmi Manajemen PPKGBK.