Penulis: Erri Subakti
Perubahan zaman berganti cepat. Dunia terkaget-kaget dengan munculnya pandemi covid-19 beberapa tahun lalu. Manusia modern dituntut harus selalu siap dengan tantangan-tantangan baru dunia ke depan.
Namun tanpa kita sadari sesungguhnya bahwa solusi untuk mengatasi tantangan dalam gaya hidup sehat telah ada selama ini di depan mata
Masyarakat yang hidup di Nusantara ini sejatinya telah memiliki pola hidup yang sehat dengan nilai kearifan lokal.
Kekayaan Indonesia, mulai dari rempah-rempah, seni budaya, hingga keramahtamahan sesungguhnya mampu berkontribusi terhadap dunia usaha yang tergolong dalam pariwisata kesehatan yang berbasis alam.
Adalah Etnaprana, yang bisa menjadi solusi ampuh untuk menjaga kesehatan masyarakat lahir dan bathin, sekaligus juga berkontribusi memulihkan Ekonomi Nasional, yang saat ini tengah menghadapi tekanan.
Etnaprana merupakan aktivitas Wellness yang berbasis kearifan lokal. Ini adalah kunci bagi Indonesia untuk berkiprah di ajang dunia dan peluang untuk pemulihan ekonomi nasional, terutama di sektor pariwisata.
Beberapa jenis produk wellness seperti aromaterapi, jamu, penganan sehat, lulur, dan banyak lagi lainnya, menjadi keunggulan bagi Indonesia dalam promosi di dunia pariwisata.
Bayangkan di Indonesia ini yang terdiri dari kurang lebih 1.340 suku bangsa nusantara, kaya akan rempah-rempah, keragaman seni budaya serta keramahtamahan dan act of services terapis Indonesia dapat berkontribusi dalam pengembangan wellness tourism, yaitu Etnaprana.
Apa saja sih unsur-unsur wellness berbasis budaya Nusantara, Etnaprana.
Etnaprana adalah Wellness dengan gaya hidup sehat yang juga memperhatikan keadaan fisik dan mental seseorang, selain juga fokus pada makanan dan minuman.
Tujuan dari gaya hidup ini adalah untuk menguatkan tubuh luar dalam. Dengan Etnaprana kita berinvestasi untuk hari tua. Jangan sampai kerja keras di hari muda harus diakhiri dengan sakit-sakitan saat tua nanti.
Dalam rangka memberikan pencerahan kepada masyarakat Indonesia dan juga dunia mengenai Etnaprana sebagai gaya hidup modern yang relevan saat ini, beberapa asosiasi yang bergerak di industri wellness sejak 4 tahun lalu telah menggelar Indonesia Wellness Tourism International Festival (IWTIF), guna mendongkrak sektor pariwisata dan industri kreatif.
IWTIF tahun ini diselenggarakan selama sebulan di Bulan November 2024 yang menggelar rangkaian program acara seperti webinar dan lain-lain. Gelaran ini turut mendorong dan mempromosikan Etnaprana atau wisata kesehatan yang memiliki potensi besar untuk semakin berkembang di masa depan.
IWTIF 2024 diharapkan dapat menjadi ajang promosi Etnaprana hingga menjadi top of mind di pasar domestik dan luar negeri, melalui pemasaran dan penjualan produk dan pelayanannya. Sehingga pada akhirnya bisa menyumbang nilai ekonomi melalui jasa dan produk Etnaprana, –wellness spa Indonesia, rempah-rempah dsb.– dengan multiplyer effect-nya.
“Indonesia Wellness Tourism Internasional Festival (IWTIF) diselenggarakan dengan tujuan untuk melestarikan, mempromosikan dan menjadikan Etnaprana di Indonesia sebagai warisan budaya dunia,” kata Agnes Lourda Hutagalung, founder IWTIF.
“Sehingga potensi budaya melalui produk herbal dan produk wellness UMKM Indonesia bisa dikenal dan dinikmati oleh masyarakat dalam dan luar negeri,” imbuhnya.
Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi trend setter bagi masyarakat modern dalam menjaga kesehatannya. Dengan Etnaprana, Wellness berbasis budaya nusantara yang berkualitas bisa menjadi life style, gaya hidup modern untuk menjaga tubuh tak hanya sehat fisik melainkan sehat menyeluruh, pikiran, raga, dan jiwa.
Baca juga:
Indonesia Wellness Tourism International Festival 2024 kembali Digelar selama BulanNovember