Penulis: Dahono Prasetyo
Antara bangga dan malu campur aduk. Mantan Presiden terbaik Indonesia dengan segudang prestasi dan jutaan pendukungnya masih bersikeras merahasiakan wujud ijazahnya.
2 orang sukses dipenjarakan karena meragukan ijazahnya saat dia sedang di puncak kekuasaan
4 orang akan menyusul dibui karena bertanya ijazah asli yang seperti apa
Dia menikmati polemik menjadi bandul politik, tidak ingin buru-buru menuntaskannya. Entah ada berapa puluh lagi yang akan menyusul dipenjarakan. Bisa juga termasuk saya
Jika bisa memenjarakan banyak orang menjadi cara memuaskan tontonan drama untuk pendukungnya. Lalu dianggap sebagai master catur, ahli strategi atau pengendali kekuasaan?
Bagi saya tidak.
Dia sedang meniup sekam menjadi api, lalu menyiramnya dengan minyak, membuatnya berkobar lalu berharap bisa membakar semuanya lawannya
…..sebelum terakhir membakar dirinya sendiri.
Predikat terbaiknya ada di bagian mana?
–
Dahono Prasetyo