Berbiak Hutang dalam Asbak Omon Omon

Penulis: Dahono Prasetyo

Negara yang dibangun dari hutang dipastikan akan menerapkan pajak tinggi. Pajak menjadi jaminan hutang dengan asumsi 1% kenaikan pajak apapun bisa untuk “mengunduh” hutang sampai Rp1.000 triliun.

Sri Mulyani paling jago lobby itu ke bekas kantornya, Word Bank. Dia profesional sesuai maunya Presiden sebagai atasannya.

-Iklan-

Di negeri yang kabar burungnya dilimpahi SDA, pajaknya menyumbang 82% pendapatan negara dan Rp9.233 triliun uang cash yang beredar, mengapa APBN bisa tekor?

Besar pasak daripada tiang? Pemerintahannya boros anggaran? Atau kebanyakan impor daripada ekspor?

270 juta penduduk pada akhirnya bertanya: Semakin langka kabar baik disampaikan Pemerintah, makin menunjukkan ketidakberdayaan pemimpinnya atau sudah mentok segitu?

Infrastruktur untuk rakyat itu abu-abu, hilirisasi SDA itu halusinasi, efisiensi itu kencangkan ikat pinggang bagi yang kurus bukan untuk berperut buncit.

Lalu kata manis “optimisme” menjadi orasi yang tak mengandung solusi. Mengawal kebijakan pemerintah serupa menghibur diri.

Apa yang harus dikawal dari kebijakan salah yang mereka anggap benar?
Gitu, Wo?!

@Dahono Prasetyo

Berikan dukungan Anda dengan scan QRIS ini.

Dukung SintesaNews.com untuk terus memberikan pemberitaan independen terlepas dari oligarki. SCAN QRIS dan berikan dukungan Anda.

T-Shirt Putih Custom meme Rp110 rb free ongkir Jabodetabek klik gambar untuk membeli atau link shopee di bawah ini.

https://s.shopee.co.id/7pgEof91Qf?share_channel_code=1

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here