Bukan Kopassus Pimpinan Prabowo yang Capai Puncak Everest Pertama Kali, tapi Seorang Perempuan Indonesia Ini: Clara Sumarwati

SintesaNews.com – Tahukah kamu?

Orang Indonesia pertama yang mengibarkan Bendera Merah Putih di puncak gunung tertinggi di dunia, Everest, adalah seorang perempuan pendaki gunung bernama Clara Sumarwati.

Selama ini, apalagi karena muatan politis dalam Pilpres, Prabowo acap digembar-gemborkan sebagai Komandan Kopassus yang saat ia menjabat, salah satu anggotanya Asmujiono adalah orang Indonesia pertama yang mencapai puncak Everest, dalam sebuah Ekspedisi Merah Putih tahun 1996.

-Iklan-

Kenyataannya, di tahun yang sama sebelum Asmujiono mencapai puncak Everest, Clara Sumarwati telah lebih dulu menancapkan merah putih di puncak tertinggi bumi.

Clara Sumarwati adalah pendaki gunung asal Yogyakarta yang mencatatkan diri sebagai pendaki gunung perempuan dari Indonesia dan Asia Tenggara pertama yang berhasil mencapai puncak Everest pada tahun 1996.

Clara, sempat keluar-masuk Rumah Sakit Jiwa akibat depresi lantaran banyak yang meragukan kebenaran prestasinya.

Padahal, sejumlah jurnal luar negeri seperti “Everest: Expedition to the Ultimate” karya Reinhold Messner (1999) telah mencatat nama Clara sebagai perempuan Asia Tenggara pertama yang berhasil menaklukkan Everest.

Clara Sumarwati berhasil mencapai puncak Gunung Everest pada pukul 11.00 waktu Tibet, 26 September 1996, saat berusia 29 tahun.

Profil Clara Sumarwati 

  • Lahir pada 6 Juli 1967
  • Asal Yogyakarta
  • Alumni Atma Jaya Jakarta
  • Mendapat penghargaan Bintang Naraya dari Presiden Soeharto
  • Namanya terdaftar di everesthistory.com
  • Nama Clara diabadikan oleh Everest Summiteers Association
Pendakian Clara Sumarwati 
  • Pendakian pertama Clara dilakukan dengan jalur selatan di Pegunungan Himalaya, namun gagal
  • Pendakian kedua dilakukan pada tahun 1996, dengan jalur utara, ditemani oleh Kaji Sherpa dan 12 pemandunya
  • Rutenya adalah North Col – North Ridge – North Face

Penelusuran Fakta

Seorang jurnalis Furqon Ulya Himawan menemukan data dari empat buku, yaitu Ultimate High: My Everest Odyssey (1997) karya Goran Kropp dan David Lagercrantz. Buku Everest: The Mountaineering History (2000) karya Walt Unsworth. Buku Everest; Expedition to The Ultimate (2000) karya Reinhold Messner. Dan buku Everest: Eighty Years of Triumph and Tragedy (2001) karya Peter Gillman. Pada empat buku disebutkan Clara bersama lima sherpa, yaitu Kaji sebagai kepala sherpa, Gyalzen, Ang Gyalzen, Dawa Tshering, dan Chuwang Nima sukses sampai puncak Everest lewat jalur utara (North Col).

Database resmi The Himalayan Database yang dikelola Richard Salibusry, berisi nama-nama pendaki yang berhasil sampai puncak Everest, juga memuat nama Clara Sumarwati.

Mulai dari pendaki pertama Edmund Percival Hillary dari New Zealand pada 29 Mei 1953 hingga Pimba Bhote dari Nepal pada 24 Mei 2018. Nama Clara Sumarwati disebut sebagai pendaki ke-837 dari 9.159 pendaki (data 1953-2018).

Sementara database tersebut bersumber dari tulisan jurnalis Amerika, Elizabeth Hawley yang mendokumentasikan secara kronikal nama-nama pendaki Everest. Nama Clara disebutnya dalam laman American Alpine Journal (AAI) terbitan 1997 yang ditulis Elizabeth.

Fun fact

Ada sebuah ” fun fact” mengenai hal ini, yaitu ada satu anggota Kopassus bernama Gibang Basuki yang menemani Clara mendaki Everest, tetapi Gibang tidak sampai puncak. Selepas dari Everest, Gibang meninggalkan Indonesia dan bermukim di Amerika hingga sekarang.

Pada satu kesempatan, seorang pendaki Indonesia di Amerika, Ambarwati Briastuti, menemui dan mewawancarai Gibang. Gibang mengakui bahwa Clara Sumarwati memang mencapai puncak Everest.

Alasan politis membuat perempuan Indonesia sempat “tak diakui” eksistensinya. Hingga ada tekanan psikologis dari entah siapa. Namun syukurnya dunia international dan data-datanya mengakui pencapaian perempuan Indonesia bernama Clara Sumarwati ini.

Dari laman website Everest Summiteers Association, mencatat nama para pendaki yang pernah mencapai puncak Everest, dan tercatat orang Indonesia pertama yang menginjakkan kakinya di Everest adalah Clara Sumarwati pada 1996.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here