
SintesaNews.com JAKARTA – Kongres Pejuang Perempuan Indonesia (KPPI) tahun 2025 diadakan di Golden Boutique Hotel, tanggal (25/4/2025).
Para pejuang perempuan Indonesia dengan semangat mengusung tema kesetaraan dan kemandirian. Mereka bersatu, berjuang untuk perubahan.
Acara ini dihadirkan lebih dari 500 aktivis perempuan dari berbagai latar belakang, serta menghadirkan tokoh-tokoh nasional sebagai pembicara dan narasumber.
Kongres ini mengusung semangat perempuan Indonesia sebagai pilar ketahanan bangsa di abad ke- 21, dengan agenda utama berupa diskusi lintas sektor, pelatihan dan perumusan program nyata untuk memperkuat peran perempuan dalam bidang hukum, politik, ekonomi, dan sosial.

Ketua KPPI, Sinda Sutadisastra, menyampaikan bahwa kongres ini menjadi momentum strategis untuk menyatukan energi perempuan dari seluruh Indonesia.
“Kami ingin KPPI menjadi wadah sinergi antar komunitas perempuan yang siap berkolaborasi dengan pemerintah, dunia usaha, dan akademisi untuk menjawab tantangan zaman. Ini bukan hanya perayaan, tapi awal gerakan kolektif menuju Indonesia yang setara dan berdaya,” ucapnya.
Sinda melanjutkan tema yang akan dibahas, Peran Perempuan dalam Pembentukan Sentra Ekonomi, Sosial, dan Budaya di Setiap Daerah.
“Berikutnya perempuan dan Kearifan Lokal dalam Membangun Ekosistem Koperasi Lumbung Padi yang Berkelanjutan. Kemudian pembahasan Advokasi Hukum dalam Transparansi dan Akuntabilitas Pembangunan, serta program Makan Bergizi Anak Sekolah dari ladang ke meja makan. Peran Perempuan sebagai Penggerak Ekonomi dan Politik.” Imbuhnya.
Organ perempuan yang terlibat lebih dari 130 termasuk komunitas UMKM.
Hadir pula perwakilan kementerian terkait, serta pakar dari dunia akademik dan teknologi. (Edo)