Tanpa Kajian Mendalam, Fadli Zon Tetapkan Hari Kebudayaan Nasional di Hari Lahir Prabowo

Penulis: Erri Subakti

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menetapkan Hari Kebudayaan Nasional adalah tanggal 17 Oktober.

Hal ini berdasarkan dari Surat Keputusan Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Nomor 162/M/2025, Tentang Hari Kebudayaan.

Keputusan ini tentu saja berpotensi menuai kontroversi (lagi), setelah sebelumnya Fadli Zon juga menggarap proyek penulisan ulang Sejarah Nasional dengan menghilangkan berbagai peristiwa dan tragedi penting sejarah seperti kerusuhan ’98, bahkan dia berpendapat tidak ada fakta mengenai “perkosaan massal” etnis tertentu pada kerusuhan 1998.

Kali ini ujug-ujug mengeluarkan Keputusan Menteri Kebudayaan mengenai Hari Kebudayaan, tanpa kajian yang mendalam soal penetapan tanggal Hari Kebudayaan tersebut.

Ini akan menjadi masalah. Kok bisa ada keputusan Hari Kebudayaan yang kebetulan adalah hari lahir dari Prabowo Subianto? Ingin banget hari lahirnya menjadi Hari Nasional seperti para Pahlawan Nasional-kah?

Prabowo Subianto yang kini menjabat sebagai Presiden RI diketahui lahir pada tanggal 17 Oktober 1951.

Baik penulisan ulang Sejarah Nasional Indonesia maupun Keputusan Menteri Kebudayaan tentang Hari Kebudayaan, ini dilakukan dengan suka-suka.

Belum lagi beberapa waktu lalu juga Prabowo mengangkat Fadli Zon sebagai Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Republik Indonesia, berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 3/TK/2025 yang ditandatangani oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Dewan ini bertugas memberikan pertimbangan kepada presiden dalam menetapkan tokoh-tokoh penerima gelar kehormatan seperti pahlawan nasional serta penerima tanda jasa dan tanda kehormatan lainnya.

Penulisan ulang Sejarah Nasional Indonesia yang meng-eliminir kerusuhan dan tragedi perkosaan massal ’98, otomatis menghilangkan siapa “dalang”nya. Kemudian menjabat sebagai Ketua Dewan yang menentukan tokoh Pahlawan Nasional. Lalu ujug-ujug memutuskan Hari Kebudayaan bertepatan dengan hari lahir Prabowo, tentu saja terdapat benang merah yang jelas benderang dalam skenario di atas.

Ini bukan lagi su’uzon, tapi ini jelas Fadli Zon.

Moonzaya – INDIRA BAG BY MOONZAYA TAS TENTENG WANITA TAS SELEMPANG WANITA

Tahukah kamu? Ada Moonzaya – INDIRA BAG BY MOONZAYA TAS TENTENG WANITA TAS SELEMPANG WANITA dengan harga spesial!

Rp155.000 Rp148.630

Bahan Canvas dengan PU Leather
Estimasi Ukuran p x l x t : 33cm x 10cm x 23cm
Berat +- 488gr

Langsung beli, klik tautan di bawah ini, ya.

Sstt… jangan sampai kehabisan.