SintesaNews.com – Jajaran Polsek Pancoran sampai dengan hari ini Sabtu (12/7/2025) tengah mendalami kasus penemuan mayat diduga tanpa kepala di Sungai Ciliwung di Jalan Rawajati Timur III, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Rabu (9/7) siang.
Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur mengatakan, terkait kasus penemuan jasad di Sungai Ciliwung, Pancoran, pada Rabu lalu, dia tegaskan jasad bukan tanpa kepala. Melainkan kepala korban masih ada.
“Namun dalam kondisi (kepala) tidak utuh ya mungkin karena benturan benda keras atau batu, pohon dan sebagainya. Mayat itu diperkirakan sudah 4 hari dan kondisi sudah tidak sempurna lagi,” ungkap Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur pada awak media, Sabtu (12/7/2025).
Kapolsek Pancoran menjelaskan, hingga saat ini pihak Polsek Pancoran masih menunggu hasil pemeriksaan dokter rumah sakit terkait test DNA dilakukan dari jenazah korban. Dan sampai dengan saat ini korban diketahui atas inisial OS.
“Namun demikian kami masih menunggu hasil DNA pemeriksaan jenazah korban,” ujar kapolsek.
Lebih lanjut, dikatakan Kompol Mansur bahwa kalau hasil autopsi dan sebagainya, sudah ada ciri-ciri yang disampaikan oleh pihak keluarga.
“Sudah ada mendekati kesamaan. Itu sudah disampaikan pihak keluarga. Inisial OS. Sementara sampai saat ini seperti itu, ya nanti kita tinggal tunggu. Kalau memang toh nanti hasil test DNA-nya ternyata bukan, ya berarti bukan,” jelasnya.
Ditambahkan Mansur, seperti yang sudah dilaporkan oleh pihak keluarga korban ke kantor polisi. Pihak keluarga tengah melaporkan terkait anggota keluarganya yang hilang ke Polsek Megamendung, Jawa Barat.
Indikasi sementara adalah jasad korban bencana longsor dan diduga korban tertimpa pohon dan material batu hingga terseret arus air.
“Kalau dikaitkan dengan (korban) pembunuhan sampai saat ini belum mengarah kesana,” tegas Kapolsek Pancoran.
Kompol Mansur mengungkapkan, sebelum dinyatakan hilang oleh pihak keluarga, pria yang sedang memancing menjadi korban longsor di Megamendung.
“Korban saat kejadian mancing dengan teman-temannya. Tapi dia keasikan, sudah dikasih tau sama temannya suruh kembali ke tempat lebih aman, tidak dihiraukan, dia tetap asik mancing di lokasi sudah tak bersahabat lagi itu, tidak kondusif,” ujarnya.
Namun demikian, adanya informasi juga kalau korban dalam kasus penemuan mayat ini diduga adalah staf Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), hingga kini jajaran Polsek Pancoran belum mendapatkan informasi dan koordinasi dari pihak Kemendagri.
“Sampai saat ini Polsek Pancoran yang sedang menangani kasus belum menerima aduan itu (dari Kemendagri-red). Tapi sementara bahwa korban ini adalah karyawan TNS,” tambahnya.
Sebelumnya dilaporkan, mayat yang belum diketahui identitasnya itu berada di tengah-tengah tumpukan sampah di Ciliwung. Mayat tersebut terlihat hanya mengenakan pakaian dalam dengan posisi tubuh tertelungkup.
Perangkat pengurus RT-RW setempat yang mendapatkan laporan adanya penemuan mayat segera melaporkannya kepada petugas berwenang. Tak lama kemudian Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mendatangi lokasi kejadian.
Sejumlah petugas Damkar pun berupaya mengevakuasi mayat tersangkut di tumpukan sampah tersebut. Tim Inafis Polres Metro Jakarta Selatan juga sudah tiba di tempat kejadian perkara (TKP).
Ketua RT setempat, Aviana mengungkapkan, mayat korban kali pertama ditemukan oleh warga sekitar yang sedang memancing di pinggiran Sungai Ciliwung, Rawajati, Pancoran.
Selanjutnya ketua RT setempat melaporkan penemuan mayat tersebut ke Polsek Pancoran.
Moonzaya – ERINA BAG BY MOONZAYA TAS SOULDER BAG TAS WANITA SELEMPANG WANITA
Tahukah kamu? Ada Moonzaya – ERINA BAG BY MOONZAYA TAS SOULDER BAG TAS WANITA SELEMPANG WANITA dengan harga spesial!
Rp140.959
Spesifikasi Erina:
Bahan Leather Sintetis Waterproof
Estimasi Ukuran p x l x t : 26cm x 7cm x 17cm
Berat +- 231gr
Langsung beli, klik tautan di bawah ini, ya.
Sstt… jangan sampai kehabisan.