SintesaNews.com – Jakarta, PT Perdana Gapuraprima Tbk berdiri hampir empat dasawarsa lamanya bergerak di bidang industri pengembang properti, dan memiliki portofolio proyek Pengembangan kawasan hunian serta komersial. Perseroan telah menunjukkan kinerja yang solid di tengah dinamika industri properti yang terus berkembang pada tahun 2024. Dan terus beradaptasi dengan perkembangan industri dan perubahan kebijakan ekonomi guna memperkuat fundamental bisnis.
Proyek unggulan yang dikembangkan pada tahun ini antara lain Puri Semanan Residence di Jakarta Barat, The Botanica Signature Padjadjaran di Bogor, dan The Botanica di Cibubur. Di kawasan Perumahan Bukit Cimanggu City di Bogor, Perseroan juga melanjutkan pengembangannya melalui peluncuran Cluster Savana Botheo, Cluster Llanos Phase 2 serta Cluster Monteverde yang menyasar segmen menengah dengan konsep hunian modern dan lingkungan terpadu. Selain itu, dalam meningkatkan recuring income, bisnis hospitality yang juga menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan, Perseroan memiliki antara lain: Nemuru Grand Bhuvana Ciawi, Nemuru Grand Serpong, Nemuru Grand Anyer Palazo, Nemuru The Bellezza Suites, dan Nemuru Grand Suites MTH Jakarta.
Perseroan telah mengadakan RUPS Tahunan untuk tahun buku 2024 & RUPSLB, yang diadakan di Bellezza Permata Hijau Jakarta Selatan, senin (30/6/2025). Rapat telah dihadiri oleh Pemegang Saham Perseroan dalam jumlah yang memenuhi kuorum kehadiran sesuai dengan ketentuan yang ber|aku.
Arvin Fibrianto Iskandar mengatakan,
Strategi Perseroan yang berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan, diversifikasi pendapatan, dan optimalisasi efisiensi operasional, berhasil mencatatkan peningkatan yang signifikan dalam aspek keuangan, operasional, serta ekspansi bisnis. Hal ini dibuktikan Perseroan dengan terus meluncurkan beberapa proyek strategis yang mencerminkan komitmen terhadap pertumbuhan yang berkelanjutan.
Dalam segmen operasional, Perseroan berhasil meluncurkan beberapa proyek strategis yang mencerminkan komitmen terhadap pertumbuhan yang berkelanjutan.
Perseroan berhasil mencatatkan kinerja yang positif di tengah dinamika sektor properti nasional dalam mengelola segmen bisnisnya. Segmen Residensial kembali menjadi kontributor terbesar terhadap total penjualan dengan porsi meningkat dari 60,13% di tahun 2023 menjadi 78,94% di tahun 2024. Penjualan bersih dari segmen Residensial, yang meliputi pengembangan perumahan dan kavling di wilayah Jabodetabek, tercatat sebesar Rp408,18 miliar atau meningkat 47,73%
“Secara total, Perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp517,06 miliar, tumbuh 12,52% dibandingkan tahun lalu. Kinerja keuangan menunjukkan perbaikan substansial dengan laba kotor meningkat 14,71% menjadi Rp329,11 miliar, dan laba bersih tumbuh 28,40% menjadi Rp123,88 miliar. Laba per saham turut meningkat menjadi Rp28,30 atau naik 35,47% dari tahun sebelumnya. Struktur permodalan tetap sehat, dengan komposisi 69,34% ekuitas dan rasio liabilitas terhadap ekuitas sebesar 44,22%, mencerminkan profil Keuangan yang konservatif namun solid.
Pencapaian ini melampaui target yang telah ditetapkan Perseroan untuk tahun 2024, dengan penjualan mencapai 107,16% dari target, laba kotor mencapai 109,25%, dan laba bersih mencapai 122,29%. Ke depan, Perseroan akan memfokuskan strategi pada penguatan segmen Residensial sebagai pendorong utama pertumbuhan, seiring optimisme terhadap prospek pasar properti tahun 2025,” ucap Direktur utama PT Perdana Gapuraprima, Tbk.
Arvin Fibrianto melanjutkan,
Laporan Tahunan Tahun buku 2024 atas kinerja keuangan Perseroan serta pengesahan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan yang terdiri dari Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian dan Laporan Perhitungan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif lain Konsolidasian untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik PKF Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Retno, Palilingan dan Rekan.
“Laporan keuangan tahun 2023 dan tahun 2024 terdiri, Penjualan Bersih tahun 2023 Rp. 459,53 miliar sedangkan tahun 2024 Rp. 517,03 miliar naik 12,52%. Untuk Laba Kotor tahun 2023 Rp.286,90 miliar tahun 2024 Rp. 329,11 miliar naik 14,71%. Sedangkan Laba Bersih Tahun berjalan untuk tahun 2023 Rp.96,48 miliar di tahun 2024 Rp. 123,88 miliar naik 28,40%. Jumlah Asset tahun 2023 Rp. 1,95 triliun untuk tahun 2024 Rp.1,97 triliun, kenaikan 0,94%. Jumlah Ekuitas saat tahun 2023 Rp. 1,27 triliun tahun 2024 Rp. 1,37 triliun kenaikan 7,84%. Sedangkan Liabilitas tahun 2023 Rp. 685,87 miliar untuk tahun 2024 Rp. 604,84 miliar turun 11,81%,” imbuhnya.
Pembagian Dividen Tunai merupakan Agenda RUPST berikutnya, dimana Rapat menyetujui penggunaan Laba Bersih Perseroan tahun buku 2024 untuk membagikan dividen tunai final kepada pemegang saham Perseroan sebesar Rp 5 (lima rupiah) per saham.
Key highlights dari RUPSLB adalah telah disetujuinya Rencana Perseroan untuk memperluas bidang usahanya yang akan melakukan akusisi internal atau dengan kata lain akan mengakusisi perusahaan afiliasi yang bergerak dibidang properti yang sudah berjalan guna dapat meningkatkan kinerja keuangan. (Edo)