SintesaNews.com – Alumni UI Garda Pancasila (AUIGP) kembali menggelar Talk Show pada Sabtu, 21 September 2024.
Talk show kali ini mengambil tajuk “Selamatkan Demokrasi”, yang menghadirkan narasumber Prof. Ikrar Nusa Bhakti, Prof. Fredy Tobing, Albert Julio, dan tak ketinggalan juga dihadiri oleh calon gubernur Jakarta Pramono Anung yang sharing pemikirannya dengan santai kepada audiens yang hadir di Gedung GBN, Jl Penjernihan I no 60, Benhil, Jakarta Pusat.
Talk Show bertema serius dengan dibawakan santai ini dimoderatori oleh jurnalis senior Dhia Prekasha Yoedha.
Pramono Anung dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwa ia tidak ingin berjanji muluk-muluk untuk Jakarta.
“Semua yang dibangun oleh gubernur-gubernur sebelumnya, Pak Foke, Ahok, Anies, semuanya perlu dikembangkan lebih lanjut. Itu semua legacy Jakarta,” demikian dikatakan Mas Pram.
Albert Julio, sebagai salah satu gen z yang saat ini menjadi asisten dosen di Universitas Indonesia mengungkapkan berbagai keresahannya atas demokrasi di Indonesia sejauh ini yang tidak memberikan dampak positif bagi generasi selanjutnya.
Albert Julio mengungkapkan bahwa di lingkungannya sudah pesimis dan hopeless terhadap demokrasi karena kehendak rakyat dan keinginan pemerintah tidak sinkron.
“Bagaimana itu disebut demokrasi?”
Ketua AUIGP Sony Danang mengemukakan alasannya kenapa “Selamatkan Demokrasi” menjadi pilihan dalam talk show kali ini.
“Kita mau mengingatkan lagi bahwa ada usaha untuk menyelamatkan demokrasi. Karena demokrasi itu masa depan kita. Tanpa demokrasi akan muncul dinasti, akan muncul pemimpin yang otoriter. Kita harus belajar sebagai bangsa. Kita mau demokrasi ini terus ada, bisa hidup dengan sehat. Sehingga bangsa kita ke depannya bisa punya anak-anak terbaik untuk memimpin negeri ini. Dan kalau jadi pemimpin harus mau dikontrol bukan hanya mau memerintah, itu yang paling penting. Makanya kita bilang selamatkan Demokrasi,” ujar Sony.
Prof Fredy Tobing juga menyatakan bahwa pengalaman Pilpres lalu publik telah melihat bagaimana demokrasi di Indonesia terceredai dengan pelanggaran etika dan aturan main.
“Teman-teman Alumni UI Garda Pancasila ini terpanggil untuk mencoba menggali aspirasi-aspirasi dari anak-anak muda khususnya gen z dan milenilal, masih punya optimisme dalam membangun demokrasi yang betul di negeri ini,” ujar Prof. Fredy.
Baca juga:
Alumni UI Garda Pancasila Gelar Talk Show “Muda Speak Up, Pancasila Masih Relevankah?”