Bakal Dicokok Aparat, Tiba-tiba Edy Mulyadi Disebut Ustadz dan Aktivis Muslim

SintesaNews.com EDITORIAL

Penulis: Erri Subakti

Polisi besok, Jumat 28 Januari 2022 akan memanggil Edy Mulyadi guna menjalani penyidikan atas kasus dugaan ujaran kebencian dilakukannya terkait pernyataannya mengenai Kalimantan.

-Iklan-

Status kasus dugaan ujaran kebencian itu naik penyidikan setelah polisi melakukan gelar perkara perihal pernyataan mantan calon legislatif (caleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.

“Berdasarkan hasil gelar perkara oleh penyidik disimpulkan bahwa perkara ujaran kebencian oleh EM telah ditingkatkan statusnya dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Rabu (26/1).

Selain itu, pihaknya juga telah bersurat kepada Kejaksaan Agung terkait kasus yang menyeret Edy tersebut sudah naik pada tahap penyidikan.

Namun kini mulai muncul framing dari kelompok pembela Edy Mulyadi, sepeti politikus-politikus PKS, eks ormas terlarang FPI dkk., yang menyebut Edy Mulyadi dengan kata ustadz.

Mendadak ustadz dan aktivis muslim. Itulah kata-kata yang disematkan untuk nama Edy Mulyadi. Sehingga embel-embel tersebut seakan-akan nantinya bisa dijadikan topik yang itu-itu saja, “kriminalisasi ulama/ustadz/aktivis muslim”.

Lagu lama… kaset kusut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here