Rebutan “SusuAsu”

Penulis: Dahono Prasetyo

Sapi-sapi perah awalnya dikelola oleh peternak yang digaji oleh pemilik lahan. Tiap bulan peternak setor jatah susu ke pemilik lahan. Sebagian lagi untuk keluarga dan kerabat peternak. Sisanya baru dijual ke penduduk desa.

Merasa kebutuhan susu tiap tahun bertambah, sang empunya lahan akhirnya mengambil alih pengelolaan sapi perah. Pastinya jatah susu lebih melimpah.

-Iklan-

Beberapa sapi unggulan yang gemuk dipilih, disatukan dalam satu mesin pemeras susu otomatis.

Mantan peternak yang dipensiunkan memeras susu cuma bisa pasrah sambil cengar-cengir: “Makan tuh sapi gemuk hasil suntik hormon”

Itulah DANANTARA, sapi perah BUMN yang diambil alih pemilik lahan. Gemuk menggemaskan hasil suntikan hormon hutang yang diperebutkan susunya.

Siapa yang diwajibkan bayar hutang suntikan hormonnya? Sudah tentu warga pembeli susu yang tidak punya pilihan lain mendapatkan susu.

#indonesiahasfallen

@Dahono Prasetyo

1 COMMENT

Leave a Reply to Ini Lho Deal antara Prabowo dengan Para Konglomerat, Tomy Winata Buka Suara | SintesaNews Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here