SintesaNews.com – Berdasarkan prediksi dari Google, besok 20 Oktober 2025 di wilayah Jabodetabek, suhu udara akan panas menyengat.
Disebutkan suhu bisa mencapai 34 derajat dan akan seperti 42 derajat rasanya di tubuh kita. Panas seperti ini perlu diwaspadai, agar tubuh tidak terkena dampaknya dari paparan sinar UV dan dehidrasi.
Belakangan ini panas Jabodetabek memang gila-gilaan. Netizen menyebutnya seperti masing-masing orang kebagian “satu matahari per kepala”. Bakal jadi pribadi yang matang saking panasnya.
Ini Kata BMKG
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk menghindari paparan langsung sinar matahari antara pukul 10.00 hingga 16.00 WIB.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan penyebab utama meningkatnya suhu panas pada Oktober ini adalah posisi gerak semu matahari yang berada di selatan ekuator.
Selain itu, penguatan angin timuran atau Monsun Australia juga berperan membawa massa udara kering dan hangat.
“Akibatnya, pembentukan awan menjadi minim dan radiasi matahari dapat mencapai permukaan bumi secara maksimal,” ujar Guswanto kepada media.
Guswanto mengingatkan agar masyarakat menghindari paparan langsung sinar Matahari dalam waktu lama pada pukul 10.00-16.00 WIB saat intensitas Matahari berada pada titik tertinggi.
Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani mengungkapkan, data mencatat pengamatan suhu maksimum mencapai di atas 35 derajat celsius menyebar luas di seluruh wilayah Indonesia.
BMKG menyarankan agar masyarakat untuk:
- Menggunakan pelindung diri saat beraktivitas di luar ruangan, termasuk topi, kacamata hitam, payung, dan tabir surya
- Mencukupi kebutuhan cairan atau perbanyak minum air putih agar tetap terhidrasi dan menurunkan suhu tubuh
- Mengurangi aktivitas fisik berat di luar ruangan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit kronis
Wilayah yang paling berdampak suhu tinggi meliputi:
- Sebagian besar Nusa Tenggara
- Jawa bagian barat hingga timur
- Kalimantan bagian barat dan tengah
- Sulawesi bagian selatan dan tenggara
- Beberapa wilayah Papua.
Rekor suhu panas tertinggi ini sebelumnya terjadi di Kapuas Hulu (Kalimantan Barat), Kupang (Nusa Tenggara Timur), dan Majalengka (Jawa Barat), tercatat sebesar 36,8 derajat celsius pada 12/10/2025. Kemudian, suhu sedikit menurun menjadi 36,6 derajat celsius di Sabu Barat (Nusa Tenggara Timur) pada 13/10/2025.