SintesaNews.com – Ketua Patriot 98 NKRI, Ganda Situmorang menanggapi ide dari KSAD TNI Jenderal Dudung belum lama ini soal niatnya hendak merekrut hafiz (penghapal) Alquran, dirasa kurang tepat.
“Daripada merekrut hafiz dengan alasan akhlak lebih baik memperkuat doktrin ideologi bangsa yaitu setia dan mengamalkan Pancasila, karena TNI POLRI sejatinya adalah Patriot Pancasila,” ujar Ganda.
Beberapa waktu lalu, KSAD Jenderal Dudung Abdurrahman melontarkan idenya untuk merekrut hafiz sebagai calon anggota TNI POLRI. Dudung mengungkap alasan dirinya akan melakukan perekrutan khusus ini karena meyakini sudah pasti terjaga akhlaknya jika terpilih menjadi prajurit TNI AD.
“Artinya kenapa saya akan merekrut khusus ini, karena saya yakin, kalau dari pesantren, dari lintas agama, yang sudah dididik, sudah pasti terjagalah masalah akhlaknya,” begitu kata Dudung.
Ganda menampik tegas alasan Dudung ini.
Akhlak adalah sebuah nilai universal, bukan monopoli hafiz semata. Dan lalu, tidak serta juga Hafiz berakhlak Pancasilais. Jadi ide merekrut hafiz dengan alasan menjaga akhlak adalah sebuah kekeliruan.
“Saya kira dua akar masalah fundamental bangsa tidak terkecuali komponen TNI POLRI adalah mental perilaku korupsi dan anti ideologi Pancasila,” jelas Ganda.
Tanpa mengurangi rasa hormat, kagum dan penghargaan saya kepada Kang Jenderal Dudung, saya katakan; “Daripada merekrut hafiz dengan alasan akhlak lebih baik memperkuat doktrin ideologi bangsa yaitu setia dan mengamalkan Pancasila, karena TNI POLRI sejatinya adalah Patriot Pancasila,” pungkas Ganda.
06122021
