Menurut pengamatan penulis dari tulisan-tulisan di media online dan podcast di beberapa tokoh politik nasional yang tayang di kanal YouTube, pemerintah ini seakan ada dua matahari yaitu Prabowo dan Jokowi. Presiden terpilih pada pilpres 2024 adalah Prabowo Subianto, tapi nyatanya sampai sekarang Jokowi masih sangat kuat berkuasa, dan Prabowo seolah jadi presiden yang tidak bisa berkutik. Semua dimungkinkan ada perjanjian saat sebelum Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden pada pilpres 2024.
Prabowo ketika berada di panggung di depan banyak audiens bicaranya garang tetapi masyarakat bisa menilai bahwa aslinya Prabowo masih nurut dan tunduk pada arahan Jokowi. Mungkin itu sesuai kesepakatan yang dulu dibuat sebelum Prabowo jadi presiden. Artinya semua terjadi karena Prabowo memang punya kelemahan sebagai sosok pemimpin yang sudah berusia 73 tahun dengan keadaan fisik dan psikis yang banyak masalah. Terkesan dia sudah dipilih dan “didesain” sedemikian rupa sehingga tidak bisa berbuat banyak ketika jadi presiden. Prabowo dipilih Jokowi untuk mendampingi anaknya karena Prabowo adalah pribadi yang sangat lemah, emosional dan mudah berubah-ubah sikapnya. Bahkan masyarakat menjuluki dengan presiden “omon-omon.”
Prabowo sendiri sudah terlalu sibuk dengan berbagai penyakit, termasuk kejiwaannya yang terlalu lama kesepian, mempunyai kebiasaan dekat dengan hewan kesayangannya dan berkutat bersama pikirannya sendiri. Sehingga Prabowo hanya berinteraksi dengan orang yang sangat terbatas. Yaitu lingkungan terdekat yang tak lain sekarang diisi lingkaran orang-orang yang ditanam Jokowi. Letkol Teddy adalah salah satu yang paling utama ditanam Jokowi untuk “mengatur” kehidupan Prabowo.
Pembaca bisa membaca: “Rekam Jejak Mayor Teddy, Dari Ajudan Jokowi ke Ajudan Prabowo, Kini Jadi Wakil Komandan Batalyon Infanteri (Wadanyonif) Para Rider 328/Dirgahayu.” Mayor Teddy dipercaya menjadi ajudan Jokowi pada periode pertama 2014-2019.
Yang membuat Prabowo lemah karena kepolisian sudah dikuasai Jokowi. Dimana kepolisian adalah salah satu kekuatan besar yang dimiliki dan dikuasai Jokowi, salah satu fungsinya adalah untuk melemahkan lawan-lawan politiknya.
Listyo Sigit Prabowo dari Kapolres Solo, kemudian Jokowi menunjuk menjadi ajudan Jokowi usai memenangkan pilpres 2014. Netizen 62 sering bilang, jabatan Listyo Sigit loncat begitu cepat mengalahkan para jendral yang ada di kepolisian Indonesia.
Listyo Sigit Prabowo adalah seorang perwira tinggi Polri yang menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) sejak 27 Januari 2021 hingga Prabowo jadi presiden.
Makanya walau Kapolri Listyo Sigit itu sudah hampir selesai jabatannya, karena menjelang pensiun, tapi tidak ada kader bintang 3 polisi yang tersedia menjadi calon Kapolri selain dari binaan Listyo Sigit dan Jokowi. Polisi sudah dikuasai orang-orang Jokowi. Bahkan hingga di posisi bintang 2. Prabowo belum punya orang kuat di jajaran polisi. Termasuk tidak punya calon pengganti Kapolri yang bukan binaan Listyo.
Kekuatan Jokowi lainnya, yang sangat besar adalah dananya yang ditaksir para ahli kurang lebih seribu triliun hasil 10 tahun berkuasa. Itu yang bisa dipakai untuk menggerakkan apa saja. Termasuk menggerakkan para menteri kabinet merah putih yang masih menganggap Jokowi adalah bosnya, padahal presidennya Prabowo.
Itu pandangan ahli-ahli dan para jendral yang sering podcast di kanal YouTube yang penulis ikuti. Dari sinilah kita sebagai masyarakat menilai bahwa Jokowi masih memegang kendali atas pemerintahan merah putih, sementara Prabowo belum mampu bertindak penuh. Sampai kapan hal ini akan berlangsung terus? Kita sebagai rakyat kecil hanya bisa berharap, Prabowo Subianto sebagai presiden sudah saatnya mandiri dalam berfikir dan bertindak, tinggalkan Jokowi dan memimpin negeri ini bersama rakyat Indonesia.
Semoga presiden Prabowo Subianto diberi kekuatan dan kesehatan dalam memimpin negeri ini, bersama rakyat Indonesia bangkit dari keterpurukan ekonomi.
Nurul Azizah penulis buku Muslimat NU Militan Untuk NKRI.

Dukung SintesaNews.com untuk pemberitaan independen yang tak dipengaruhi oligarki. Scan QRIS di bawah dan berikan dukungan Anda.

T-Shirt Kaos Putih sablon custom meme. Rp110.000. Ayo beli di Shopee! https://s.shopee.co.id/7pgEof91Qf?share_channel_code=1