SintesaNews.com – Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) terus gencar mengkampanyekan untuk menolak kegiatan, program dan reuni PA 212 di mana pun dan kapan pun. Tak luput di berbagai daerah juga para tokoh agama menghimbau agar masyarakat tidak mengikuti reuni 212.
Ketua PNIB Tulungagung yang juga merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Trenceng, M. Alwi Hasan Arsyad, melalui tayangan videonya, mengimbau kepada umat Islam Jawa Timur, khususnya di Tulungagung agar tidak mengikuti reuni PA 212.
“Karena situasi saat ini negara yang kita cintai ini sedang menghadapi covid19 yang ketiga. Saya khawatir dengan mengikuti reuni 212, lonjakan covid akan lebih berbahaya,” ujarnya.
“Sekali lagi saya berharap umat Islam di Tulungagung untuk tidak menghadiri reuni 212. Karena tidak ada manfaatnya. Dan lebih baik kita mengerjakan sesuatu yang lebih bermanfaat di daerah masing-masing,” pungkasnya.
Baca juga: PNIB: Tak Ingin Terjadi Ledakan Covid19 Lagi, Himbau Masyarakat Tak Ikuti Reuni 212 di Mana Pun dan Kapan Pun
Dalam kesempatan lain Ketua PNIB Kediri juga menyatakan bahwa acara reuni PA 212 bisa menimbulkan cluster covid baru.
Muhammad Hudlori, Ketua PNIB Kabupaten Kediri mengatakan, “Menghimbau kepada masyarakat muslim yang ada di Kediri khususnya, dan umumnya masyarakat muslim di Jawa Timur agar tidak terpengaruh dan tidak berangkat ke acara 212 di mana pun dan kapan pun.”
Karena ini juga masih situasi PPKM, situasi pandemi agar tidak menimbulkan cluster baru covid19 yang ada di Indonesia,” pungkasnya.
