PNIB: Bubarkan PA 212, Hanya Wadah eks FPI-HTI, Ormas Terlarang Berbahaya seperti PKI

SintesaNews.com – Ketua Umum Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB), AR Waluyo Wasis Nugroho, atau akrab disapa Gus Wal, menilai PA 212 hanyalah wadah kumpulan bagi eks ormas terlarang FPI dan HTI. Mereka serupa dengan PKI, sama-sama ormas yang sudah dilarang haram keberadaan di bumi nusantara.

“FPI HTI PKI adalah ormas dan partai yang telah dibubarkan. Itu artinya FPI HTI PKI adalah musuh rakyat dan bangsa. Jangan pernah sekecil apapun ruang diberikan kesempatan kembali untuk mereka gunakan untuk bangkit kembali. Baik itu aktivitasnya, kegiatanya, Simbol/benderanya, dan juga faham ideologinya.”

Negara tidak boleh kalah oleh ormas-ormas yang sudah dilarang dan dibubarkan yang kini kesemuanya bersatu dan berkumpul dalam wadah PA 212.

-Iklan-

.“Indonesia Indah, aman makmur damai tanpa HTI FPI JI JAT JAD NII dan PA 212.”

“Demi Indonesia maju, aman makmur damai selamanya dan demi masa depan anak cucu kita kelak, kami meminta bubarkan PA 212,” tandas Gus Wal.

“Dan mengajak kepada seluruh anak bangsa yang mencintai negerinya yang berPancasila aman makmur damai untuk bersama-sama menguatkan Nasionalisme dan Kebangsaan. Karena itulah masa depan. Mari bersama-sama menjaga kampung, desa, lingkungannya dari faham-faham ideologi radikalisme terorisme juga bahaya laten NII FPI HTI,” pesan Gus Wal.

“Mari bersama-sama bergandengan tangan untuk Jaga Bangsa, Bela Negara, Lestarikan Pancasila, Merawat Tradisi Budaya Nusantara,” tutup Gus Wal.

Kalau dulu PKI dibubarkan dan menjadi haram secara patent keberadaanya beserta kegiatan, atribut dan segala hal yang berbau PKI, maka sekaranglah saatnya Negara dalam hal ini Pemerintah dan Aparat penegak hukum juga berlaku demikian secara keras dan tegas memperlakukan hal sama terhadap FPI, FPI HTI PKI Haram terlarang selamanya.

Mengapa demikian? Agar jangan sampai sejarah kelam dimasa lampau kembali terulang. Apa bedanya PKI dengan FPI HTI? Sama-sama haram terlarang bukan?

Kalau dibiarkan bukan hal mustahil FPI akan meniru jejak PKI, pasca Madiun 48 diberikan angin 17 tahun kemudian melakukan kudeta.

Bangkai busuk yang sudah dikubur dalam-dalam jangan pernah digali dan diangkat, isinya hanya belatung, penyakit dan virus yang mengganggu nan mengancam kesehatan dan keselamatan rakyat Indonesia.

Demi kemashlahatan bangsa dan nasib masa depan anak cucu kita kelak, maka seyogyanya negara dalam hal ini pemerintah dan aparat penegak hukum berlaku tegas dalam mengambil sikap, sekali dibubarkan tak boleh bangkit kembali. Berlaku bagi FPI HTI PKI walaupun berganti nama ataupun singkatan.

“Dengan ngeyelnya FPI saat ini yang mencoba bangkit meskipun telah mengganti namanya, kami atas nama rakyat meminta kepada pemerintah agar bersikap tegas menolak FPI kembali berdiri. Dan kami juga meminta kepada pemerintah untuk mencabut kewarganegaraan ataupun hak hak politik bagi FPI HTI,” tegas Gus Wal.

“Hal ini semata-mata sebagai terapi konkret bagi eks FPI HTI yang dahulu pernah diterapkan oleh pemerintah kepada eks PKI. Karena sudah jelas bagi rakyat Indonesia bahwa FPI HTI PKI adalah musuh rakyat dan bangsa,” terangnya.

Rakyat Indonesia sangat mengharapkan bangsa ini maju, aman, makmur, damai, bermartabat, berbudaya dan berdaulat. Hal itu hanya bisa tercapai jika tak diganggu dengan keberadaan FPI HTI PKI. Maka sudah sangat wajib jika keberadaan FPI HTI PKI haram terlarang sepanjang masa di negeri ini.

“Jombang, Surabaya, Jakarta, Bandung, dan seantero negeri dari Sabang sampai Merauke menolak keras keberadaan, kegiatan, nama, atribut dan ideologi FPI HTI PKI sampai kiamat,” lanjutnya.

Gus Wal berharap, “Indonesia Aman Makmur Damai bermartabat Berbudaya berdaulat tanpa FPI HTI PKI.”

Tak luput ia sampaikan bahwa organisasi-organisasi di bawah komandonya, mendukung penuh BNPT, DENSUS 88, POLRI dan TNI menumpas tindak tegas aksi maupun gerakan intoleransi radikalisme terorisme.

Jaga Bangsa, Bela Negara, Lestarikan Pancasila, Merawat Tradisi Budaya Nusantara.

Jaga Kampung Desa dari Omicron, corong propoganda eks FPI HTI, da’i-da’i provokator, bahaya laten FPI HTI radikalisme khilafah terorisme.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here