Presiden Jokowi: Kejar dan Kepung Teroris Mujahidin Indonesia Timur

SintesaNews.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan kepada Menkolhukam Mahfud MD agar Satgas Operasi Tinombala segera melakukan pengejaran serta pengepungan terhadap tempat yang dicurigai memiliki keterkaitan dengan para teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

“Pemerintah akan melakukan tindakan tegas dan memburu pelaku melaui Tim atau Satgas Operasi Tinombala terhadap para pelaku kekejian dan kebengisan terhadap suatu keluarga yang menyebabkan terbunuhnya 4 orang di Sigi,” ujar Menko Polhukam Mahfud MD dalam keterangan persnya, Minggu (29/11).

“Tentu pemerintah mengutuk keras kepada pelakunya dan menyatakan duka yang mendalam kepada korban dan keluarganya,” kata Mahfud.

-Iklan-

“Tadi tim Tinombala sudah menyampaikan tahap-tahap yang dilakukan untuk mengejar pelaku dan melakukan isolasi serta pengepungan terhadap tempat yang dicurigai ada kaitan dengan para pelaku,” lanjut Mahfud MD.

“Memang pelakunya adalah Mujahidin Indonesia Timur. Kelompok Mujahidin Indonesia Timur ini adalah sisa sisa kelompok Santoso yang sekarang masih tersisa beberapa orang lagi, dan operasi Tinombala, atau Satgas Tinombala sedang mengejar sekarang,” tambah Mahfud.

“Diharapakan oleh Pemerintah kepada seluruh pimpinan umat beragama di Sulawesi Tengah terutama, terus melakukan silaturahim, untuk tidak terprovokasi oleh isu-isu sara. Karena sebenarnya yang terjadi bukan disebuah gereja, tetapi memang di sebuah tempat yang selama ini secara tidak rutin menjadi tempat pelayanan umat. Tetapi pelakunya memang Mujahidin Indonesia Timur. Demikian sikap pemerintah, nanti setiap perkembangannya akan diinformasikan,” pungkas Menko Polhukam Mahfud MD. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here